Ode Ronie Udara untuk Para Perantau

Mar 31, 2023

Ronie Udara, personel Rubah Di Selatan kembali melanjutkan kiprahnya di jalur solo. Hari Jumat (31/03), ia merilis single ketiganya, “Kidung Kelana” lewat berbagai layanan streaming. “Kidung Kelana” menyusul kehadiran dua single sebelumnya, yakni single debut “Takdir Ini” di Juli 2022 serta “Persebaya Is Me” di Desember 2022.

Dalam “Kidung Kelana”, Ronie mencurahkan perasaannya mengenai ragam kisah seputar perantauan, sebuah hal yang juga pernah ia alami di hidupnya.

“Perasaan dan kisah yang ada di dalam lagu ini benar-benar hal yang pernah aku alami sendiri. Sejak lulus sekolah dulu, aku memutuskan merantau untuk kuliah. Bahkan sampai hari ini ketika aku bekerja, rasanya cukup membuat dada sesak ketika menghadapi kondisi tersebut”, sambut Ronie.

Tidak sendiri, karena Ronie bernyanyi bersama Putri Ariani, seorang solois yang ia dapuk sebagai kolaborator. Alasan mengapa Ronie mengajak Putri adalah karena merasa single ini cocok untuk dinyanyikan dengan sentuhan vokal perempuan.

“Ketika itu aku langsung terbayang suaranya Putri Ariani. Karena menurutku karakter suara dari Putri mampu membius para pendengar untuk mendengarkan perasaan yang ada dalam lagu ini”, lanjutnya.

Dengarkan “Kidung Kelana”, single terbaru dari Ronie Udara di bawah ini.

 

Berbarengan dengan rilisnya “Kidung Kelana”, Ronie berharap bahwa karya ini bisa menjadi teman dari para pendengarnya yang sedang merantau dan jauh dari keluarga.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal

Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …

Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso

Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …