Paseser: Memori Masa Kecil Seorang Lorjhu’

Mar 19, 2022

Lorjhu’, proyek bermusik dari seorang Badrus Zeman ini baru saja merilis album perdananya yang diberi judul Paseser.

Musisi asal Madura ini akhirnya mengumpulkan beberapa lagu yang sudah ia rilis dalam beberapa waktu ke belakang menjadi sebuah kesatuan dalam album tersebut, sebuah album yang membawa ragam cerita dari Sumenep, daerah pesisir Pulau Madura.

Lahir dan besar di daerah tersebut, tampak banyak momen serta cerita yang singgah lama di memori Lorjhu’ hingga membuat sang musisi menumpahkan cerita-cerita tersebut dalam sembilan lagu di Paseser.

“Setiap lagu menggambarkan hal-hal yang pernah saya alami saat kecil. Ada juga rasa rindu dan panggilan untuk pulang. Untuk mengungkapkan itu semua, saya lebih nyaman dengan bahasa Madura”, sambut Lorjhu’.

Ambil contoh nomor “Can Macanan”, lagu dengan nomor urut kedua di Paseser yang membawa cerita mengenai Lorjhu’ dan kesenian barongan khas Madura yang berupa macan.

 

Terbentuk di awal masa pandemi, seluruh proses penggarapan dari cerita bermusiknya dilakukan secara mandiri, bermodalkan smartphone serta laptop. Bahkan, hampir semua instrumen dimainkan sendiri olehnya, kecuali di “Nemor” dan “Can Macanan” yang menampilkan perkusi dibantu oleh Rifan Khoridi, sesama musisi asal Sumenep.

Melihat bahwa semakin ada titik terang dari berakhirnya masa pandemi, Lorjhu’ mempunyai harap bahwa suatu saat nanti dirinya bisa tampil dengan format full band dan memperluas jaringan pendengarnya.

“Lorjhu’ belum sempat manggung dengan proper, ingin sekali segera bisa tampil bawain lagu-lagunya dengan full band, bisa saja nantinya menjadi sebuah grup band utuh, bisa juga tetap solo dengan iringan band. Yang pasti saya akan berusaha membawa pengalaman saat di kampung dulu ke dalam paket pertunjukan”, tutupnya.

Paseser, album perdana dari Lorjhu’ sudah rilis dalam format digital serta CD yang dibantu oleh demajors.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Band-band Bising Kota Sukses Buka Konser Sheila On 7 Tunggu Aku Di

Antara Suara dan GOLDLive Indonesia sukses melaksanakan rangkaian tur Sheila On 7 Tunggu Aku Di (SO7 TAD) 5 kota selama bulan Juli-September 2024. Setelah menghadirkan Cokelat dan Perunggu sebagai pembuka konser SO7 TAD Jakarta, …

Catatan dari Trendy Taipei, Melihat Pesona Indonesia dari Konferensi Musik Asia di Taiwan

Tiga tahun ini pula saya melihat kancah musik Indonesia dari lensa yang berbeda: sebagai primadona yang bikin penasaran se-Asia.