Pelteras Kembali dengan Tiga Single Sekaligus
Sepi rilisan selama enam tahun lamanya, Pelteras akhirnya kembali dengan materi anyarnya. Tidak tanggung-tanggung, mereka langsung merilis tiga single sekaligus di bulan Februari ini. Ketiganya adalah “Palang”, “Diadem”, dan “Sarang/Kubangan”.
Kuartet post punk asal Jakarta yang dihuni oleh Techa Aurellia (vokal), Adam Pribadi (gitar), Adam Bagaskara (bas), dan Achmad Raditya (drum) ini terakhir kali merilis materi adalah di tahun 2017 silam. Kala itu, Pelteras menghadirkan single “Meranggas/Pusaran” yang diedarkan dalam format kaset pita bersama Lawless Jakarta Records.
Kini setelah enam tahun, Pelteras siap untuk menempuh babak baru dari perjalanan bermusik mereka. Mewakili sang unit, Achmad Raditya menyampaikan bahwa hadirnya tiga single ini bisa mewakili warna musik dari album penuh mereka mendatang.
“Tiga lagu ini kami pilih karena dianggap dapat mewakilkan seluruh sudut suara dari album penuh pertama Pelteras yang akan datang. Selain ‘Palang’ dan ‘Diadem’ yang hampir selalu kami bawakan live sejak 2017, maxi single ini juga menghadirkan ‘Sarang/Kubangan’ yang baru kami bawakan di tahun ini, slow dance track ala Pelteras sebagai hadiah untuk teman-teman yang selama ini mengikuti pertunjukan kami tanpa ada lagu baru”, pungkas sang drumer yang juga akrab dipanggil ‘Beje’ ini.
Menengok lebih dalam, sebenarnya tiga single ini sudah dikerjakan sejak lama dan hampir selesai di tahun 2019. Namun, tak lama setelahnya badai pandemi menerjang yang mengakibatkan perilisannya tertunda hingga awal tahun 2023.
“Kemudian masuk masa pandemi, kami jadi lebih fokus kepada diri masing-masing; baik dalam urusan personal maupun project musik yang lain. Setelah akhirnya menemukan dan bertemu satu sama lain lagi, akhirnya kami mencari momen yang tepat untuk merilis maxi-single”, lanjut Techa.
Baik “Palang”, “Diadem”, dan “Sarang/Kubangan” ditulis oleh Adam Bagaskara. Ia menuangkan buah pikiran dari momen-momen yang dilaluinya dalam beberapa tahun ke belakang.
“Gue rasa ‘Palang’ mewakili paranoia gue terhadap pembangunan MRT dan LRT yang berlangsung pesat tersebut. Karena berdasarkan pengalaman gue, pembangunan infrastruktur yang berlangsung cepat di kota ini enggak jarang diikuti dengan unsur celaka, menjadi mandek, atau berakhir jadi masalah baru”, tuturnya.
Setelah tiga single ini, Pelteras tengah mempersiapkan kehadiran album debut yang dijadwalkan rilis pada Mei mendatang.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …