Pelteras Persembahkan Album Penuh Perdana Peranjakan

Oct 18, 2023

Tahun 2023 ini menjadi tahun yang monumental bagi Pelteras. Mereka kembali muncul ke permukaan setelah vakum cukup lama. Rangkaian dimulai lewat perilisan single “Diadem”, “Sarang/Kubangan”, “Floren”, hingga ditutup oleh album Peranjakan yang resmi beredar hari Jumat (13/10).

Kuartet beranggota Techa Aurellia (vokal), Adam Bagaskara (bas), Adam Pribadi (gitar), dan Achmad Raditya (drum) ini merangkum ragam kisah individu dengan kota di mana mereka tinggal untuk album Peranjakan.

Sebagaimana yang disampaikan dalam siaran pers, bahwa Peranjakan diceritakan melalui perspektif primal band dalam menghadapi dunia dan berbagai aspek yang melingkupinya.

“Peranjakan adalah perayaan atas setiap kebahagiaan dan nelangsa yang kita bagi dengan setiap kelokan, lalu lintas, panas, dan hujan di kota setiap hari, setiap malam,” kata Achmad Raditya.

Meski Pelteras dikenal sebagai sebuah unit post-punk/deathrock, namun lagu-lagu di dalam Peranjakan membawa warna lain macam pop dan rock. Bahkan, beberapa sentuhan new wave di dalamnya. 

Adam Bagaskara bertanggung jawab untuk penulisan lirik secara keseluruhan. Sementara musiknya dikerjakan mereka bersama-sama. Proses rekaman album dibantu Haryo Widi (Tarrkam, The Upstairs) di Noise Lab Studio.

Sementara urusan visual, sampul album Pelteras difoto oleh Juan Akbar, yang menampilkan Raldiano sedang mengenakan kalung liontin sigil Pelteras karya Dansi, seorang seniman asal Surabaya.

“Pada dasarnya, Peranjakan bicara soal bagaimana kota sebagai ruang fisik, gagasan, pemenuh kecukupan, dan lainnya terus bergerak dan mengalami perubahan. Hal-hal ini kami saksikan selama melakukan aktivitas dan mobilitas sehar-hari di Jakarta,” tutup Adam Bagaskara.

Dengarkan album Peranjakan di bawah ini.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Sawung Jabo & Sirkus Barock Rilis Album Live Mengejar Bayangan Menangkap Angin

Sawung Jabo menandai 50 tahun perjalanan bermusiknya dengan merilis sebuah album spesial bertajuk Mengejar Bayangan Menangkap Angin: The Live Album, sebuah karya yang menyatukan kembali semangat teatrikal Sirkus Barock dalam balutan aransemen langsung yang …

Morphose Angkat Kisah Asmara di Single Perdana Love Song

Band metalcore asal Semarang, Morphose menandai kemunculan lewat single perdana “Love Song” (11/07). Lewat single ini, mereka menyampaikan bagaimana perasaan-perasaan seperti marah, kecewa, dan kehilangan bisa berjalan beriringan dengan bentuk cinta yang lebih luas. …