Solois pendatang baru, ranggaranggon merilis single perdana “Sari” hari Jumat (15/10). Single yang menceritakan cinta dan kasih yang tak terhitung, tentang pengorbanan dan pengabdian yang tak berujung. Sari atau memiliki arti isi utama, dimaknai sebagai sosok wanita yang berjasa dalam hidup, seperti Ibu dan semua perempuan di dunia.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by @ranggaranggon

Ranggon, panggilan akrabnya merupakan kelahiran Aceh bulan November 1989. Meskipun sudah menetap di Jakarta, ia tumbuh besar di Sumatera Barat. Perjalanan bermusiknya dimulai sejak masih remaja. Tak heran, Ranggon berhasil lulus Sarjana dari Program Studi Pendidikan Musik di Universitas Negeri Padang tahun 2015.

Sebelum memutuskan untuk memulai karier solo, ia bergabung dengan band Lalang yang tengah melewati masa istirahat. Lagu “Sari” ini bukan lagu pertama yang diciptakan olehnya. Ranggon mengaku, rajin menuliskan lagu tapi tidak pernah merekamnya. 

Lagu yang ditulis biasanya hanya dibawakan ketika ia sedang tampil di sebuah pertunjukan. Bahkan, tadinya Ranggon tidak merencanakan sesuatu yang serius. Suatu hari di bulan September 2019, saat berada di Yogyakarta ia mendapat tawaran dari temannya untuk rekaman secara live beberapa materi lagunya.

“Akhirnya, direkam di Jogja Audio School, dan itu pun tanpa keinginan untuk rilis digital maupun fisik. Cuma untuk kepuasanku saja, hingga teman-teman menyarankan dan support aku untuk merilis lagu,” ungkap pemilik nama asli Rangga Putra Riwando ini kepada Pophariini (20/10).

Dari sekian materi yang ia miliki, lagu “Sari” menjadi pilihan pertama yang menandai keseriusan karier solonya. ranggaranggon pun ancang-ancang untuk materi yang berikutnya. Baik berupa single lagi, atau langsung album. Pendengar musik yang di mana pun berada, mari nantikan.