Pengaruh Budaya Pop Bagi Rekti “The Sigit”
Rekti Yoewono – Pop Figure
Rektivianto Yoewono adalah vokalis dan gitaris band rock n roll The SIGIT, pemilik toko piringan hitam Bhang Records [https://www.bhangrecords.com]. Ia kini juga bermain bass dalam proyek musik barunya Mooner yang baru merilis album perdana terbarunya. Di luar kesehariannya bermain skateboard, mengurus toko piringan hitamnya dan manggung dengan The SIGIT setiap akhir pekan ia berbagi kepada Pop Hari Ini tentang pengaruh budaya pop baginya.
- Untuk pembaca kami yang mungkin belum pernah mendengar musik kamu, coba deskripsikan musik The SIGIT dalam 5 kata?
Musik rock yang terinspirasi riff-riff tahun 70’an, dengan irama catchy dan dapat dipakai untuk “Sing-a-long“
- Apa arti kata pop bagi kamu?
Mudah dipahami dan dinikmati.
- Apa album musik Indonesia paling pop yang pernah dimiliki dan disukai/mempengaruhi kamu?
Naif – Titik Cerah
- Apakah ada budaya pop yang menurut kamu paling mempengaruhi kamu sampai hari ini?
MTV era 90an, membanjiri hari dengan video musik yang berkualitas dan lagu menempel di dalam ingatan.
- Jika kamu harus membuat soundtrack hidup, lagu apa sajakah yang pasti harus ada di dalamnya?
Sepertinya on shuffle playlist iTunes, karena kalau lagu nya tidak suka tidak akan masuk playlist saya.
- Hal apa yang pasti selalu bisa membuat kamu dalam good mood?
Musik funk!
- Apakah kamu mengingat film pertama yang pernah kamu tonton dan sangat berpengaruh untuk kamu?
Never Ending Story dan E.T. yang membuat saya suka akan fantasy art dan sci-fi, yang menjadi bekal dalam penggalian musik progressive rock
- Jika saat ini kamu tidak berkarya dalam musik, pekerjaan lain apa yang kira-kira akan kamu lakukan?
Menjadi tukang jualan cd, kaset kayanya ya haha. Atau mungkin desainer grafis yang mengerjakan layout album.
- Apakah hal yang paling sulit yang harus kamu hadapi dalam pekerjaan kamu?
Kadang sulit tidur saat memikirkan apa yang ingin dilakukan.
- Ketika kamu merasa sedang jatuh, hal apa yang selalu membuat kamu berdiri kembali?
Dukungan dari istri dan keluarga.
- Apakah cita-cita-cita kamu waktu kecil?
Menjadi pilot atau pelawak kalau ga salah.
- Apakah hal yang paling kamu sukai dari pekerjaan kamu?
Bisa menyaksikan banyak seniman dan musisi berbakat di dalam lingkungan yang alami.
- Apakah nasihat atau kata-kata yang pernah kamu dengar dan terus diingat sampai hari ini?
“Usaha dulu aja, uang mah bakal nyusul” entah udah berapa orang yang memberi nasihat itu kepada saya dan sering kali terbukti
- Siapakah sosok perempuan (selain ibumu) yang paling kamu kagumi atau sangat berpengaruh dalam kehidupan kamu (di masa lalu atau saat ini)?
Istri saya yang penyabar, membuat saya toned down.
- Menurutmu apa yang diperlukan lebih banyak di dunia musik “hari ini’?
Ke-atoh-an (atoh dalam bahasa Sunda)
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …
Waaaah rekti. Suka the sigit belom lama sebenernya. Tapi sekalinya denger “conundrum” langsung suka sama band asal Bandung ini, Dan mulai nyari-nyari referensi tentang mereka. Dan tulisan ini salah satunya. Hehehe
Ternyata rekti suka naif dan musik funk. WOOOW.
Good info
Rekti, Farri, Adit, dan Acil ibarat dokter bagi dunia musik indonesia bagi saya, pertama kali dengar mereka tahun 2006 dan baru kesampean nonton livenya tahun 2007. Musik indnesia yang selama ini seolah sakit menurut saya telah terobati dengan kiprah mereka di kancah musik indonesia.
nggak ada yang nanya broh
Kepengen liat the sigit main live sampe detik ini blm kesampean + minta tandatangan dan poto bareng.cukup
The sigit keren..sejajar lah sama band2 indie rock australia..kaya the vines and jet..good job..
Salah satu musisi menginspirasi. Karyanya belum banyak, dengan the sigit baru 4 rilisan, 2 album, dan 2 e.p. Lalu mooner salah satu album segar tahun 2017. Tapi yakin bakal jadi karya musik klasik yg dicari di abad mendatang.