Pengaruh Budaya Pop Bagi Rekti “The Sigit”

Apr 3, 2017

Rekti Yoewono – Pop Figure

Rektivianto Yoewono adalah vokalis dan gitaris band rock n roll The SIGIT, pemilik toko piringan hitam Bhang Records [https://www.bhangrecords.com]. Ia kini juga bermain bass dalam proyek musik barunya Mooner yang baru merilis album perdana terbarunya. Di luar kesehariannya bermain skateboard, mengurus toko piringan hitamnya dan manggung dengan The SIGIT setiap akhir pekan ia berbagi kepada Pop Hari Ini tentang pengaruh budaya pop baginya.

Foto kedua

  1. Untuk pembaca kami yang mungkin belum pernah mendengar musik kamu, coba deskripsikan musik The SIGIT dalam 5 kata?

Musik rock yang terinspirasi riff-riff tahun 70’an, dengan irama catchy dan dapat dipakai untuk “Sing-a-long

  1. Apa arti kata pop bagi kamu?

Mudah dipahami dan dinikmati.

  1. Apa album musik Indonesia paling pop yang pernah dimiliki dan disukai/mempengaruhi kamu?

Naif – Titik Cerah

  1. Apakah ada budaya pop yang menurut kamu paling mempengaruhi kamu sampai hari ini?

MTV era 90an, membanjiri hari dengan video musik yang berkualitas dan lagu menempel di dalam ingatan.

  1. Jika kamu harus membuat soundtrack hidup, lagu apa sajakah yang pasti harus ada di dalamnya?

Sepertinya on shuffle playlist iTunes, karena kalau lagu nya tidak suka tidak akan masuk playlist saya.

  1. Hal apa yang pasti selalu bisa membuat kamu dalam good mood?

Musik funk!

  1. Apakah kamu mengingat film pertama yang pernah kamu tonton dan sangat berpengaruh untuk kamu?

Never Ending Story dan E.T. yang membuat saya suka akan fantasy art dan sci-fi, yang menjadi bekal dalam penggalian musik progressive rock

  1. Jika saat ini kamu tidak berkarya dalam musik, pekerjaan lain apa yang kira-kira akan kamu lakukan?

Menjadi tukang jualan cd, kaset kayanya ya haha. Atau mungkin desainer grafis yang mengerjakan layout album.

  1. Apakah hal yang paling sulit yang harus kamu hadapi dalam pekerjaan kamu?

Kadang sulit tidur saat memikirkan apa yang ingin dilakukan.

  1. Ketika kamu merasa sedang jatuh, hal apa yang selalu membuat kamu berdiri kembali?

Dukungan dari istri dan keluarga.

  1. Apakah cita-cita-cita kamu waktu kecil?

Menjadi pilot atau pelawak kalau ga salah.

  1. Apakah hal yang paling kamu sukai dari pekerjaan kamu?

Bisa menyaksikan banyak seniman dan musisi berbakat di dalam lingkungan yang alami.

  1. Apakah nasihat atau kata-kata yang pernah kamu dengar dan terus diingat sampai hari ini?

“Usaha dulu aja, uang mah bakal nyusul” entah udah berapa orang yang memberi nasihat itu kepada saya dan sering kali terbukti

  1. Siapakah sosok perempuan (selain ibumu) yang paling kamu kagumi atau sangat berpengaruh dalam kehidupan kamu (di masa lalu atau saat ini)?

Istri saya yang penyabar, membuat saya toned down.

  1. Menurutmu apa yang diperlukan lebih banyak di dunia musik “hari ini’?

Ke-atoh-an (atoh dalam bahasa Sunda)

 

Penulis
Pop Hari Ini
6 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Wanda syafii
7 years ago

Waaaah rekti. Suka the sigit belom lama sebenernya. Tapi sekalinya denger “conundrum” langsung suka sama band asal Bandung ini, Dan mulai nyari-nyari referensi tentang mereka. Dan tulisan ini salah satunya. Hehehe

Ternyata rekti suka naif dan musik funk. WOOOW.

Good info

Siswantoke
Siswantoke
7 years ago

Rekti, Farri, Adit, dan Acil ibarat dokter bagi dunia musik indonesia bagi saya, pertama kali dengar mereka tahun 2006 dan baru kesampean nonton livenya tahun 2007. Musik indnesia yang selama ini seolah sakit menurut saya telah terobati dengan kiprah mereka di kancah musik indonesia.

Ulet Bulu
Ulet Bulu
7 years ago
Reply to  Siswantoke

nggak ada yang nanya broh

erfann kurliandi
erfann kurliandi
7 years ago

Kepengen liat the sigit main live sampe detik ini blm kesampean + minta tandatangan dan poto bareng.cukup

awan
awan
7 years ago

The sigit keren..sejajar lah sama band2 indie rock australia..kaya the vines and jet..good job..

Eka Rhamdani
Eka Rhamdani
7 years ago

Salah satu musisi menginspirasi. Karyanya belum banyak, dengan the sigit baru 4 rilisan, 2 album, dan 2 e.p. Lalu mooner salah satu album segar tahun 2017. Tapi yakin bakal jadi karya musik klasik yg dicari di abad mendatang.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI

Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya.     CARAKA merupakan band …