Peralihan Diri Seorang Gavendri

Melanjutkan perjalanan dari nomor “Tel Aviv to Honolulu” yang dilepas di awal tahun, kali ini Gavendri resmi menghadirkan alternate version dari nomor tersebut.
View this post on Instagram
Tidak hanya menghadirkan nomor tersebut dengan warna yang berbeda, namun ini juga menjadi momen bagi Gavendri sebagai sebuah peralihan genre dari perjalanan bermusiknya kelak.
“Sebenarnya karena gaya nyanyi yang lebih nyaman sih. Di lagu sebelumnya gue kan sempat coba gaya-gaya city pop, sempat coba juga model-model musical theatre gitu. Musik yang sebelumnya ya lagi explore saja. Nah, tapi belakangan gue balik ke R&B lagi. Ternyata memang musik jenis begini yang bikin gue nyaman. Terutama di singing style-nya ya, lebih bebas gitu”, sambut Gavendri ketika dihubungi oleh Pophariini (08/07).
Bicara mengenai “Tel Aviv to Honolulu”, single ini membawa cerita seputar pasangan yang dimabuk cinta, namun hadir sebuah perbedaan pandangan yang terlalu jauh yang berujung kepada akhir dari hubungan tersebut, yang juga dianalogikan oleh kedua kota, Tel Aviv dan Honolulu.
Perjalanan bermusik Gavendri sebagai seorang solois sendiri dimulai ketika melepas single debutnya, “Sepi” di bulan September tahun lalu. Juga dilanjutkan oleh “See You Another Time” di November dan versi awal dari “Tel Aviv to Honolulu” di awal tahun ini.
Dalam waktu dekat ini, akan ada materi terbaru dari Gavendri yang memuat sebuah kolaborasi bersama musisi lainnya. “Akan ada project sama seorang musisi akhir Agustus nanti, akan diproduseri oleh mereka.”
Sementara untuk EP, sebuah nomor sudah rampung, sementara lainnya masih dalam proses penggarapan sembari menunggu kondisi pandemi. “1 lagu yang akan jadi single pertama di EP sih sudah rampung, sisanya masih dalam bentuk demo. Semoga pandemi mereda, bisa cepat dikerjakan”.
Alternate version dari “Tel Aviv to Honolulu” sudah bisa disimak di berbagai layanan streaming musik.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Bising Kota Kuliner Kulon Progo: Dari Angkringan, Bakmi, hingga Gigs Kecil-kecilan
Musik dan makanan adalah dua hal yang tak bisa dilepaskan dari selera. Setiap orang pasti mempunyai selera makanan dan musik yang berbeda serta beragam. Terbentuknya selera musik dan makanan dipengaruhi banyak hal dan cukup …
Solois Asal Surabaya, Pertunjukan Rilis Single Satu Sesi untuk Orang Spesial
Usai mengeluarkan single “Restoran” Mei 2024 lalu, solois asal Surabaya, Jawa Timur, Pertunjukan meluncurkan karya anyar bertajuk “Satu Sesi” (28/02). Lagu “Satu Sesi” menceritakan tentang keinginan Pertunjukan atau akrab disapa Adib untuk …