Pergumulan Tanayu di Materi Terbaru

Jan 24, 2022

Setelah merilis single “Letter To My Youth” di bulan Februari 2021 dan terlibat dalam sebuah single kolaborasi bersama WOLFZA dalam “The Sun in the Ocean”, kini Tanayu kembali menghadirkan lagu terbarunya yang berjudul “Unwrap Your Skin”.

Dirilis di hari Jumat (14/01) lalu, sang solois menceritakan sebuah pergumulan dalam dirinya. Digambarkan dengan bagaimana caranya menaklukkan suara-suara negatif dalam hati yang berisikan kritikan, kegagalan, kekecewaan dan juga kesedihan.

Sebuah harapan dari Tanayu, bahwa semoga “Unwrap Your Skin” bisa menjadikan semua pendengarnya bisa menerima segala bentuk perasaan negatif tersebut.

Sebenarnya, Tanayu sudah mulai menggarap lagu ini sejak tahun 2019 lalu. Namun, lagi-lagi situasi pandemi menjadi penghalang untuk melanjutkan prosesnya. Baru di tahun 2021, penggarapan kembali dilanjutkan oleh Tanayu dan juga CVX yang membantu sebagai produser.

“Akhirnya di awal 2020 memutuskan untuk ngobrol sama CVX untuk produce lagu ini. Tapi tiba-tiba pandemi dan terpaksa harus memperlambat proses berjalannya lagu ini”, tulis Tanayu dalam sebuah postingan di akun Instagramnya.

Mengingat kembali perjalanan sang solois, terakhir kali dirinya melepas sebuah EP adalah di tahun 2017 lalu ketika #REBORN dirilis. Setelahnya, beberapa materi tunggal kerap ia hadirkan, termasuk sebuah lagu kolaborasi bersama Logic Lost bertajuk “Kidung Bumi (Java Version)” di bulan September 2021.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

100 Lagu Indonesia Terbaik 2024

Melanjutkan apa yang sudah berjalan di tahun-tahun sebelumnya, redaksi Pophariini kembali membuat daftar 100 lagu Indonesia yang menjadi perhatian di sepanjang 2024. Lagu-lagu berbagai genre ini kami kumpulkan berdasarkan preferensi pribadi dan tentu sambil …

Kaleidospop Musik Indonesia 2024 Versi Pophariini

Panggung musik dengan berbagai konsep pertunjukan, baik yang intim, festival besar, hingga konser tunggal masih bertebaran di tahun ini. Saking banyaknya pilihan, yang mana kedua tangan tak selalu bisa menggapai, terpaksa ada yang terlewatkan. …