Tokyolite Meneruskan Perjalanan Album Baru Lewat Single Last Call

Apr 12, 2024

Tidak membiarkan energi surut, Tokyolite yang terakhir kali merilis lagu “Somebody Else” di penghujung tahun 2023 kembali mempersembahkan gebrakan baru dalam single “Last Call” hari Jumat (29/03). 

Lagu “Last Call” merupakan bagian dari proses menuju album kedua yang rencananya beredar pertengahan tahun ini. Menghadirkan derap cepat yang membara dan nuansa punk rock yang mengejutkan, namun band tetap menjaga sentuhan twist khas Tokyolite. 

 

Dari segi lirik, Alex sebagai penggagas utama penulisan lirik kali ini mengeksplorasi tema yang bersifat pribadi. Lagu menggarisbawahi bahwa kesuksesan tidak bisa dicapai sendirian. Alex juga menceritakan bagaimana proses penemuan riff yang cukup spontan. 

“Riff-nya datang tiba-tiba. Lagi di lampu merah tau-tau kepikiran almost the whole song. Langsung berhenti dan ngeluarin HP buat ngerekam. Sampai di rumah langsung buka laptop, bikin aransemen dan lempar ke grup WhatsApp. Semua langsung setuju buat masukin lagu ini ke album,” ucap Alex dalam siaran pers.

Rori pemain gitar Tokyolite menambahkan, “Last Call” adalah salah satu trek favoritnya di album ini karena terdapat energi urakan yang terpancar dari lagu tersebut.

Mengisi kekosongan posisi drumer, Tokyolite memutuskan untuk mengundang Qadra Shaku Hachi, musisi jazz muda yang membuktikan kemampuannya melalui berbagai kolaborasi dengan musisi terkenal seperti Idang Rasjidi Syndicate dan Agam Hamzah Trio.

 

Penulis
Javyerist Xavioly Fryzas
Cita-cita jadi guru musik.

Eksplor konten lain Pophariini

Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal

Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …

Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso

Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …