Perkenalan Azel dengan Album Mini Perdana Veermata
Solois pendatang baru, Azel asal Tangerang baru saja memperkenalkan diri dengan album mini perdana yang ia beri judul Veermata hari Jumat (21/07) bersama label Demajors sebagai naungan.
Azel menamakan Veermata terinspirasi dari istilah musik, yakni fermata yang berarti berhenti atau istirahat. Proses produksi album sudah dimulai sejak dua tahun lalu, saat pandemi masih menerpa yang secara tidak langsung memberikan banyak pandangan bagi Azel.
“Album mini ini berangkat dari materi yang menurut saya mudah dicerna. Saya mencoba muncul dengan kesederhanaan, harapannya agar orang-orang bisa menerimanya dengan mudah,” kata Azel dalam siaran pers.
Sebanyak empat lagu bernuansa pop/rock dibawakan oleh Azel. Mulai dari “Nyawaku”, “Jelita”, “Putri Ayu”, hingga “Teman Akhir” yang dijadikan focus track. Ia menganggap, bahwa lagu terakhir bisa menggambarkan keseluruhan unsur yang ingin dituangkan untuk albumnya.
Beberapa sahabat Azel turut terlibat dalam penggarapan, sebut saja solois Fiko Nainggolan, Alfa Shidqi (The Regards), Muhammad Febriyanto (Holykillers), Sam Eleaz, dan Fajar MTH.
“Ada yang merekam di rumah, kamar kost, kirim-kiriman data, ada juga yang di studio seperti untuk drum,” ungkap Azel.
Usai perilisan Veermata, Azel bakal mempersiapkan album penuh dengan menghadirkan beberapa materi yang lebih personal. Selagi menunggu, dengarkan album mini Veermata di bawah ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Buzz Youth Festival Hadirkan Good Morning Everyone hingga Pasming Based
Event organizer dan promotor, Hectic Creative pertama kali menggelar Buzz Youth Festival di kota asal mereka, Yogyakarta tahun 2019. Empat tahun kemudian berpindah ke Semarang dan kota yang ketiga menjadi tempat pelaksanaan festival ini …
Trafan Angkat Kisah Para Perantau di Single Light
Band psychedelic rock/stoner asal Pekanbaru yang menyebut diri mereka Trafan resmi menghadirkan single kedua berjudul “Light” tanggal 30 Desember 2024 lalu. Lagu ini dirancang untuk menjadi titik terang dari permasalahan yang ada di single …