Perona Bawakan Ulang Nomor Hit dari Eben Hutauruk
Berselang hampir enam bulan semenjak rilisnya “Cita Asa”, Perona kembali melanjutkan cerita dengan menghadirkan satu lagu terbarunya yang berjudul “Curam Kehidupan”.
Resmi dirilis di pertengahan bulan ini, sebenarnya “Curam Kehidupan” merupakan sebuah lagu dari Eben Hutauruk di tahun 1981 silam. Kini di tahun 2022, Perona memutuskan untuk membawakan kembali lagu tersebut dengan warna terbarunya. Satu fakta menarik, bahwa sebenarnya Eben merupakan ayah dari sang vokalis, Marsya Ditia.
View this post on Instagram
Dulunya, “Curam Kehidupan” diciptakan oleh mendiang Yockie Suryo Prayogo yang setelahnya dinyanyikan oleh Louise dan Eben Hutauruk pada tahun 1981, duo yang lahir dari ajang Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors.
“Curam Kehidupan” pun juga dimasukkan dalam album Lain Dibibir Lain Dihati di selang empat tahun kemudian bersama nomor-nomor lainnya seperti “Lain Dibibir Lain Dihati” dan “Gelora Cinta”.
Melalui warna baru dari sang lagu, Perona berharap bahwa nantinya lagu ini bisa sampai ke pendengar baru, juga membawa kembali nostalgia kepada pendengar-pendengar lama.
“’Curam Kehidupan’ menghadirkan kisah yang manis dengan tema kesetiaan. Diharapkan, lewat lagu ini para penikmat musik lebih memahami tentang pentingnya sebuah kesetiaan sekaligus menjadi peringatan bahwa Perona akan terus setia menemani para penikmat musik dengan lagu-lagu yang beragam”, tulis sang kuartet dalam rilisan persnya.
Saat ini, Perona beranggotakan Marsya Ditia (vokal), Alejandro Saksakame (drum), Pandji Putranda (keyboard) dan Ryan Ramone (bas). Untuk tiga nama pertama yang disebut, saat ini mereka juga masih berstatus sebagai personel dari Payung Teduh.
Di bulan Maret tahun lalu, Perona memulai cerita dengan lagu debut berjudul “Warna”, berselang setahun semenjak awal terbentuknya mereka di tahun 2020.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …