Perwujudan Mimpi Remaja Feby Putri di EP 2016
Jumat (31/03), solois Feby Putri baru saja mewujudkan salah satu mimpi dari masa remajanya. Mimpi tersebut diwujudkan dalam bentuk EP berjudul 2016. Judulnya sendiri diambil dari tahun di mana Feby tengah memulai perjalanan bermusiknya dengan menulis beberapa lagu.
“Tahun 2016 adalah pertama kalinya aku berhasil menulis dan merekam sebuah lagu lewat voice note di HP. Saat itu, mimpiku adalah agar laguku masuk dapur rekaman”, terang Feby.
Sebanyak lima nomor dinyanyikan oleh Feby di EP 2016. Kelimanya adalah “orang yang sama, masa yang beda (intro)”, “andai kata”, “sendiri dulu”, “detik, menit, jam”, serta “bagai bintang bulan yang didapuk sebagai focus track. Nomor tersebut memuat cerita mengenai kisah cinta masa remaja yang berujung terpendam.
Lima nomor tersebut awalnya merupakan beberapa materi yang sudah digarap oleh Feby sejak tahun 2016 silam melalui rekaman voice note. Kini berselang tujuh tahun setelahnya, nomor-nomor tersebut dihadirkan dalam format terbaiknya.
“Album Riuh melihat proses pendewasaan Feby Putri selama merantau ke Jakarta, sementara EP 2016 adalah nostalgia ke hari-hari awal yang membentukku menjadi seperti saat ini”, tutup Feby.
Setelah ini, Feby berencana untuk merilis videoklip dari nomor-nomor di dalam EP. Selagi menunggu, dengarkan keseluruhan karya terbaru Feby Putri, EP 2016 di berbagai layanan streaming.
Bisa dibilang, bahwa dua tahun ini menjadi tahun yang produktif bagi seorang Feby Putri. Di awal 2022 silam, ia merilis album debutnya, Riuh yang berisikan sepuluh nomor. Berselang beberapa bulan setelahnya, giliran single “Tanpa Pamrih” yang dirilis, dilanjutkan dengan proyek kolaborasi bersama Suara Kayu di single “Kembali Pulang”.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Dimas Pradipta Sum It! Studio: Cita-cita Masa Kecil Arsitek, Besar Jadi Arsitek Suara
Di kalangan pendengar, sosok Dimas Pradipta mungkin tidak familiar. Namun jika melihat keterangan kredit lagu-lagu populer, namanya banyak tersemat di layanan streaming musik. Melihat unggahan Instagram Sum It! Studio miliknya, Dimas yang terlibat dalam …
Ramalan 9 Musisi Indonesia yang Bersinar di 2025
Kami menerbitkan artikel ramalan musisi sejak awal 2022 sebagai bentuk harapan bahwa dengan menghasilkan karya yang bagus musisi tersebut pantas untuk mendapatkan apresiasi yang lebih di industri musik. Dari memilih 10 nama, semenjak 2023 …