Merchandise yang dikeluarkan oleh musisi bisa bermacam-macam. Umumnya seperti CD, kaset, vinyl, kaus, topi, jaket, dan tote bag. Desain yang biasa dipakai mereka untuk merchandise berupa logo, artwork single/album, tur, atau kolaborasi bareng ilustrator.

Ya, kalau udah nge-fans berat bisa-bisa kamu punya semua merchandise yang dirilis idolamu. Nah, gimana kalau kamu selalu ragu-ragu saat membeli atau kamu butuh pandangan lain mengenai hal ini. Simak tips yang kami rangkum sebagai berikut:

Tau musiknya

Saat kamu membeli, sudah pasti kamu tau musiknya. Memang kamu mau mengeluarkan uang untuk sesuatu yang enggak diinginkan? Beda halnya, kalau kamu menerima pemberian dari orang, enggak tau musiknya ya sah saja. Namanya dikasih kan.

Desain tetap nomor satu

Enggak semua desain merchandise yang dirilis oleh musisi itu keren. Kamu berhak untuk tidak membeli. Mungkin yang masih bisa jadi pertimbangan pilihan warna yang tersedia. Kamu tidak suka topi warna merah, tapi adanya cuma itu. Jangan maksain tetap beli.

Lebih baik menyesal membeli daripada menyesal tidak membeli

Butuh keberanian untuk merealisasikan prinsip yang satu ini. Berarti tergantung pribadi masing-masing. Kalau dipikir-pikir, ada benarnya sih. Apalagi untuk merchandise yang diproduksi secara terbatas. Toh, kalau enggak digunakan bisa disimpan.

Ikutan pre-order

Keuntungan dari memesan terlebih dahulu, kamu enggak kehabisan stok. Kamu punya duluan, sebelum barang langka di pasaran. Saat memesan, kamu juga sudah harus siapkan uang, karena biasanya setelah mengisi data pemesanan langsung pembayaran.

Beli yang asli

Satu-satunya bukti, kamu mendukung karier idolamu itu membeli merchandise yang asli. Gila, masak musisi lokal (terutama) yang bisa dibilang harganya sesuai. Kamu malah beli yang versi bootleg-nya. Jangan ya, kawan. Bukti kan kamu 100% dukung musik Indonesia.