PHI Tips: Memecat Personel Band

Dalam dinamika per-band-band-an, selalu ada masa dimana band kalian stuck gara-gara salah satu personel gak cocok dengan band. Entah itu dari gaya bermainnya, selalu telat datang.
Bikin band itu kayak pacaran, selain dari aturan-aturan umum band yang kerap dipenuhi seperti jadwal latihan atau menghafal lagu, ada faktor lain yang bisa membuat personel itu bisa gak cocok. Bisa karena gaya becandaannya yang gak nyambung, selera musik yang udah bergeser dan seabrek ketidakcocokan lain secara internal. Teguran kerap kali dilayangkan namun tidak digubris. Ini semua lantas bermuara kepada keinginan untuk memecat personel band.
Memecat personel secara frontal bukan perkara yang mudah. Bagaimana memecat personel band tanpa membuat ia sakit hati atau memutus hubungan pertemanan menjadi masalah utama yang kerap ada di tubuh band.
Pophariini mencoba membantu bagaimana strategi komunikasi untuk memecat personel band. Boleh ditiru boleh gak, atau jika kalian punya cara lain yang efektif, silakan saja. Setidaknya, coba simak beberapa tips di bawah ini.
Kalimat ini bakal bisa menyentuh target tanpa harus menjadi sensitif akhirnya sakit hati. Kalimat ini mungkin juga bisa diartikan positif dan menaikkan rasa pede si target yang ingin dipecat, bahwa jangan-jangan skillnya memang terlalu tinggi untuk band ini.
Ini mungkin berlaku untuk target atau personel band yang punya semangat yang males-malesan, jarang ikut latihan sementara yang lainnya lebih semangat. Mungkin saja ia cocok untuk band dengan sistem bermusik yang lebih rileks.
Ini berlaku untuk target yang rajin namun punya skill yang kurang berkembang setelah bertahun-tahun latihan. Bisa jadi masa depannya memang bukan untuk ngeband, melainkan beberapa pekerjaan lain.
Ini bisa dilakukan jika kita kenal dengan band lain yang memang labih mencari personel dengan skill dan gaya bermusik yang sama dengan band tersebut. Langkah ini juga harus dikonsolidasi dengan band lain yang ingin kita rekomendasikan ke target, kita juga harus menimbang-nimbang risikonya agar nantinya band tersebut tidak dirugikan.
Ini berlaku apabila keempat cara di atas ternyata tidak efektif ketika dilakukan. Pilihan yang sulit, namun akan jauh lebih baik ketimbang jalan dengan band yang sama namun masih ada hambatan yang ada.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Kuliner Berbagai Kota Pilihan Perunggu
Dalam sebuah acara Februari 2025 lalu di bilangan Jakarta Pusat, kami berkesempatan menemui Perunggu yang saat itu hadir sebagai salah satu penampil. Di momen tersebut kami berbincang mulai dari persiapan album kedua sampai topik …
Kenny Gabriel Rilis Album Mini Terbaru Berjudul Game For Two
Pasca merilis single kolaborasi “Where Do We Go” bareng Farrel Hilal pada Mei 2024, Kenny Gabriel akhirnya mengeluarkan album mini terbaru bertajuk Game For Two (21/03), yang juga menampilkan single kolaborasi tersebut di daftar …