PHITips: Ngabuburit Musik Yang Sip (Part 1)

Mar 29, 2023

Di bulan puasa atau Ramadan, durasi antara jam 3-6 adalah waktu-waktu penting dimana ketahanan puasa kita diuji demikian rupa. Inilah waktu dimana akan banyak sekali godaan untuk berbuka, baik secara jasmani maupun rohani, dari urusan lapar dahaga maupun menyangkut soal emosi.

Buat kalian yang bekerja dimana urusan-urusan meeting dan pekerjaan lain yang biasa dilakukan pada pagi dan setelah makan siang, akan menemukan waktu kosong di jam 3 sampai menunggu buka. Bagi mereka yang kuliah, kelas-kelas yang biasa selesai pagi sampai sehabis makan siang, jam 3 atau jam 4 adalah waktu kosong dimana kalian bingung banget mau ngapain.

Sebagai media musik, sudah jadi kewajiban kami untuk memberikan tips seru dan dijamin sip yang mungkin bisa kalian lakukan buat menghabiskan killing time yang menyengsarakan ini. Mudah-mudahan sih tips ini bisa membantu.

Tarik nafas, yuk mari disimak.

Koleksi musik bisa beragam. Dari koleksi CD, kaset atau vinyl yang berserakan di rumah dan kotor gak sempet dibersihkan sampai kaos band atau bahkan file-file musik di laptop yang berantakan. Jika kalian adalah kolektor yang akut, aktivitas killing time ini bisa memakan waktu banyak, bahkan bisa dicicil jadi beberapa hari. Start dari bersihin koleksi kaset, kemudian CD lanjut ke vinyl atau kaos band. Bersihin satu koleksi kaset aja bakal memakan waktu lama, gak kerasa lho tau-tau udah buka puasa aja. Worth to try.

 



Buat kolektor rilisan fisik, stacking adalah aktivitas yang menyenangkan. Apalagi jika koleksi kaset, CD atau vinyl kalian dll sudah mencapai ratusan. Re-stacking atau menyusun ulang koleksi membuka ruang yang asik dimana kalian akan menyusun ulang satu per satu CD, kaset atau vinyl kalian sesuai pilihan yang diinginkan, dari genre, alphabet, dll. Aktivitas ini bakal memakan waktu lama, gak kerasa tahu-tahu azan magrib di depan mata.

 

Ada kalanya saking banyaknya koleksi musik, ada koleksi-koleksi yang udah gak kalian dengerin lagi atau musik-musik yang udah gak relate. Decluttering adalah jawabannya, menyisihkan satu demi satu koleksi musik, CD dan kaset di rak dan memisahkannya dalam daftar koleksi adalah pekerjaan yang sip. Tumpukan hasil decluttering ini bisa kalian jual lagi atau bisa dihibahkan ke teman.

 

Buat kalian yang gak into koleksi rekaman fisik dan memilih buat asyik di dunia musik digital, maka kegiatan yang sip adalah menata ulang playlist-playlist musik yang kalian pernah buat. Beberapa playlist yang udah gak relate bisa kalian hapus, beberapa bisa kalian tambahkan lagu di sana. Ini belum aktivitas membuat cover playlist yang pastinya memakan waktu lama dan menyenangkan.

Aktivitas ini udah paling sip dan asyik dilakukan sambil menunggu buka puasa. Tapi ingat, nonton film hanya bisa dilakukan jika semua kerjaan hari itu udah selesai. Jangan jadikan aktivitas menonton ini hanya membuang waktu senggang pada akhirnya pekerjaan numpuk di depan mata dan diabaikan. Beberapa layanan streaming video seperti Netflix dan kawan-kawan punya koleksi film musik yang bisa kalian nikmati, dari dokumenter sampai series yang menarik.

 

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Rekomendasi 9 Musisi Padang yang Wajib Didengar

Di tengah gempuran algoritma sosial media, skena musik independen Padang sepertinya tidak pernah kehabisan bibit baru yang berkembang

5 Musisi yang Wajib Ditonton di Hammersonic Festival 2024

Festival tahunan yang selalu dinanti para pecinta musik keras sudah di depan mata. Jika 2023 lalu berhasil menghadirkan nama-nama internasional seperti Slipknot, Watain, dan Black Flag, Hammersonic Festival kali ini masih punya amunisi untuk …