Polyester Embassy : Kembali Bereksperimental!

Sep 6, 2018

Berapa lama waktu yang dibutuhkan sebuah band untuk bangun dari hibernasi dan kembali kembali membuat karya? Tak ada yang tahu kecuali dari band itu sendiri. Seperti kata pepatah, membentuk lebih gampang ketimbang mempertahankan. Dan ini rasanya dirasa benar oleh Polyester Embassy.

Setelah 7 tahun, akhirnya unit eksperimental rock asal Bandung ini kembali ke industri musik tanah air. Kembalinya mereka secara resmi ini ditandai dengan dirilisnya mini album Since Tomorrow oleh label Warkop Musik.

Di awal, Polyester Embassy hanya merilisnya dalam format piringan hitam lewat yang dirilis label rekaman Vannila Thunder (Singapura) dan versi kaset (Nanaba). Terbatas tentunya. Namun mulai tahun ini, mereka merilis versi cakram padat (CD) berikut versi digital di layanan streaming musik untuk bisa didengar secara luas.

Ada 4 lagu dalam mini-album Since Tomorrow ini yaitu “F#”, “Twisted Faith”, “Since Tomorrow”, dan “Tragicomedy”. Seperti biasa, musik Polyester Embassy tetap hadir dengan komposisi musik yang kompleks namun tetap catchy. Dan masih juga mengandalkan guitar-driven dari Ekky Darmawan dan Uting yang memang jadi kelebihan band ini.

Di lagu “Twisted Faith”, mereka berkolaborasi dengan Lusi Mersiana dari band Kubik. Akhirnya mereka benar-benar mewujudkan kolaborasi ini ke rekaman setelah sempat berkolaborasi diatas panggung dengan Polyester Embassy.

Jadi, apa yang bisa diharapkan dari band obscure yang keren seperti Polyster Embassy ini? Tentunya album penuh selanjutnya yang bisa menjadi mahakarya seperti debut mereka, Tragic Comedy.

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …