Rekaman Gawat Datang Lagi: Rilis Ulang Album Ken Arok dari Harry Roesli
Perilisan ulang album Ken Arok dari Harry Roesli bukan hanya membuka peluang bagi kita untuk berkenalan dengan karya gila dari rekaman rilisan 1977, mendengarkan jejak musikal dan suara muda Harry Roesli berserta seniman-seniman sableng lainnya, mendapati lirik-lirik mengagetkan, serta menyimak bagaimana komposisi suara-suara terbaru dari berbagai instrumen musik dimainkan dan diramu di studio dengan begitu paripurna. Bersama album ini pun kita bisa sekali lagi berkelana dan meraba-raba lebih dalam lagi tentang suasana zaman sekelompok anak-anak muda kota besar di Indonesia pada 1960an dan 1970an yang bangor, kreatif, dan meletup-letup bersama jagad rock Barat kala itu, kehidupan usia muda beserta hasrat dan lintasan pikiran mereka, sekaligus latar belakang sejarah Indonesia lama yang popular turun-temurun dikisahkan.
Itulah masa-masa yang begitu spesifik, dan karenanya pada berbagai kesempatan ditengoki kembali, baik dalam obrolan-obrolan kasual para penyuka musik hingga acara diskusi yang dirancang khusus, sampai kepada pagelaran-pagelaran yang seolah ingin merekonstruksi ulang hari-hari itu, serta tentu merilis ulang karya-karya rekamannya.
La Munai Records sendiri, sebelum menghadirkan kembali Ken Arok, telah pula mencetak ulang Harry Roesli and Philosophy Gang dalam format piringan hitam dan compact disc pada tahun sebelumnya, sembari record label ini merilis pula rilisan-rilisan terbaru dari band-band independen masa kini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana
Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03). View this post on Instagram A post shared …
Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy
Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia. Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …