Pop Figur: Uus
Rizky Firdaus Wijaksana atau dikenal sebagai Uus bercita-cita menjadi pemain basket namun gagal karena masalah kesehatan. Ia pun memulai kariernya sebagai penyiar radio sekitar tahun 2011. Setelah itu, Uus belajar menjadi stand up comedian hingga mengikuti ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Musim 3.
Selama karier, Uus juga menjalani profesi sebagai pembawa acara di stasiun televisi swasta. Saat ini, ia sibuk menjalani kanal YouTube pribadinya.
Simak obrolan Pophariini dengan Uus:
1. Untuk pembaca kami yang mungkin tidak mengenalmu, coba deskripsikan dirimu dalam 5 kata!
Biasa aja kok Mas Mbak.
2. Apa arti kata pop buatmu?
Nyangkut.
3. Jika diukur dengan pop meter, berapa persen kadar pop Uus sebagai stand up comedian?
50%.
4. Adakah budaya pop yang mempengaruhi kamu sampai hari ini?
Nggak apa-apa bohong demi kebaikan. Itu kan budaya pop banget tuh. Semua tuh pakai alasan itu. Kayak nggak apa-apa bohong sedikit yang penting demi kebaikan. Ya kebaikan yang bohong kan, itu yang membuat gue jadi nggak mau bohong ah. Karena orang yang ngomong gitu biasanya egois, pengin kebaikan untuk diri dia sendiri gitu.
5. Kalau Uus diibaratkan genre musik, apa kira-kira?
Rap core.
6. Apa hal yang pasti bisa membuatmu selalu good mood?
Dengerin lagu L’Arc-en-Ciel sih dan main game.
7. Ingatkah judul film/album musik/musisi/buku lokal yang pertama kali kamu tonton, dengar, atau baca dan sangat berpengaruh untukmu?
Project Pop.
8. Ketika kamu merasa jatuh, apa yang selalu membuatmu bangkit kembali
Kalau misalkan gue jatuh karena dijahatin orang, kenapa gue harus buru-buru bangkit karena gue nggak pengin ketika gue punya masalah dari tempat lain, terus yang kena imbasnya tuh orang-orang yang sayang sama gue. Misalkan, kayak gue tarolah gue dijahatin orang di luar, di kerjaan, apa di jalan. Kalau itu buat gue nge-drop, gue biasanya kayak mikirin, “Ini orang-orang yang sayang sama gue tuh nggak berhak gue jutekin. Nih orang-orang yang sayang sama gue tuh nggak berhak gue jadi pelampiasan karena gue kesal sama orang”. Itu saja, jadi cepat recover-nya.
9. Apa lagu lokal yang lagi sering loe dengerin?
“Bertaut” – Nadin Amizah.
10. Siapa stand up comedian lokal yang menurutmu paling pop saat ini?
Bintang Emon.
11. Apa artinya jadi stand up comedian di saat sekarang ini?
Untuk berbicara apa adanya di kondisi yang sebenarnya saja gitu. Di masa sekarang tuh yang lucu bukan stand up comedian-nya. Tapi, keadaannya yang lucu. Keadaannya sudah lucu, jadi kita stand up comedian nggak usah effort pun, sudah lucu.
12. Apa hal paling pop yang pernah kamu lakukan selama berkarier?
Masuk Indosiar.
13. Nasihat atau pernyataan terbaik yang terus diingat sampai hari ini?
Kalau hari ini gagal, nggak apa-apa kan masih ada besok. Kalau hari ini nggak lucu, ya nggak apa-apa kan masih ada besok.
14. Apa arti humor bagi seorang kamu?
Kesimpulan dari serangkaian tragedi yang nggak suka dibaca guru.
15. Seberapa introvert-nya kamu?
Gue introvert banget. Maksudnya gini, karena gue ekstrovert jadi gue sangat pengin berada di keramaian. Kenapa gue bilang gue introvert banget, karena loe tahu gue dulu gimana. Gue lebih suka di rumah, lebih suka ngajak teman ke rumah dibanding keluar. Yang buat gue ekstrovert, karena jadi introvert itu bisa loe lakukan kalau loe dari keluarga orang kaya, terus kedua adalah loe pintar. Ketiga, loe bisa jadi introvert kalau loe menarik. Sedangkan gue nggak punya tiga-tiganya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wijaya 80 Rilis Single Terakhir Kali, Selangkah Lebih Dekat Menuju Mini Album
Wijaya 80, band trio yang mengusung tema pop 80an, meluncurkan single “Terakhir Kali” (06/12). Lebih dari sebuah karya musik, tembang ini menjadi refleksi emosional tentang rumitnya perjalanan cinta sekaligus penanda babak baru …
Maudy Ayunda Rayakan Kerapuhan dan Ketangguhan Manusia di Album Keempat
Penyanyi dan penulis lagu, Maudy Ayunda, kembali menghiasi blantika musik Indonesia dengan merilis album studio keempatnya, Pada Suatu Hari (03/12). Album ini menampilkan sisi artistiknya yang lebih matang dan autentik—baik dalam bermusik, maupun bercerita. …