“Premature”, Manuver Kecil Aldrian Risjad

Sep 16, 2019

Sun Eater adalah label yang namanya penting di skena musik tanah air hari ini. Label ini  menjadi rumah bagi .Feast, Hindia dan Mothern, tak terkecuali musisi muda yang menjanjikan, Aldrian Risjad. Solois termuda yang dimiliki label Sun Eater ini baru merilis single keduanya yang berjudul “Premature” pada 6 September lalu.

Setelah sebelumnya merilis debut single berjudul “Milk Candy” dengan nuansa musik rock modern, di single keduanya Aldi mencoba bermanuver dengan warna musik yang berbeda. Lagu “Premature” cenderung mendapat nafas garage rock yang lekat dengan gitar fuzz, bassline groovy, dan berbagai elemen suara vintage lainnya. Menarik!

Dalam lagu ini, Aldi memilih berkolaborasi dengan F. Fikriawan (bassist .Feast) untuk membantu penulisan musiknya sekaligus menjadi co-produser dan Lafa Pratomo (produser Danilla) untuk menjadi produser di lagu ini demi membuat warna yang berbeda dari single sebelumnya.

Tema lagu “Premature” ini cukup menarik. Menceritakan tentang bagaimana nyatanya konsekuensi dari sebuah keputusan.

“Kalau belum siap, tidak usah dipaksa agar segera siap. Lebih baik menanggung malu dan dicaci, daripada diburu penyesalan bertahun-tahun setelahnya. Mungkin bisa pura-pura lupa, menyangkal kesalahan sendiri. Tapi konsekuensinya tetap nyata. Mungkin kita yang menanggung, mungkin juga orang lain.” ungkap Aldi.

Sama seperti lagu “Milk Candy”, single kedua Aldi ini juga merupakan curahan memorinya tentang hubungan dan kejadian yang terbangun dalam hubungan dirinya dengan orangtuanya. Lebih lanjut lagi, Aldi menjelaskan bahwa lagu ini merupakan fragmen memori yang terbangun dari hubungannya dengan sang ibu.

_____

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.
1 Comment
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] luka berat. Tiga buah single yang lebih dulu dirilis termasuk di dalamnya, yaitu “Milk Candy”, “Premature”, dan “Help You […]

Eksplor konten lain Pophariini

Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024

Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …