Prokes Ketat, Jazz Gunung Bromo 2021 Sukses Digelar

Sep 28, 2021

Hari Sabtu (25/09) lalu, gelaran Jazz Gunung Bromo 2021 baru saja diselenggarakan dengan sebuah ceritanya tersendiri.

Setelah melalui protokol kesehatan yang sangat ketat, 300 orang yang sudah melewati proses vaksinasi hadir di hari tersebut. Semua berkesempatan untuk menyaksikan penampilan musik yang dibawakan oleh Surabaya Pahlawan Jazz, Dua Empat, The Jam’s, Janapati (Tohpati dan Dewa Budjana) dan juga Ring of Fire Project feat. Fariz RM.

Surabaya Pahlawan Jazz. / Dok: Jazz Gunung Bromo 2021.

Sinergi penuh antara penyelenggara dengan Pemprov Jawa Timur dan Kabupaten Probolinggo juga menjadi faktor berhasilnya gelaran ini dengan lancar.

Direktur dari gelaran ini, Bagas Indyatmono juga mengungkapkan rasa syukurnya terhadap berlangsungnya gelaran ini.

“Kami bekerja semaksimal mungkin untuk meyakinkan semua pihak bahwa yang dilakukan Jazz Gunung Bromo dapat dilaksanakan dengan baik sesuai peraturan PPKM level 2 yang berlaku. Kami berterima kasih kepada penonton dan musisi serta semua pihak yang mempercayakan kami untuk dapat menghelat Jazz Gunung Bromo 2021, terutama untuk jajaran pemerintah provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Probolinggo”, tuturnya melalui rilisan pers.

Dok: Jazz Gunung Bromo 2021.

Sementara itu, berselang satu hari setelah gelaran dilaksanakan, muncul sebuah pengumuman yang rasanya membawa angin segar bagi industri musik di Indonesia.

Hari Minggu (26/09), Menkominfo Johnny G. Plate menyampaikan bahwa pemerintah telah mengizinkan untuk penyelenggaraan kegiatan berskala besar, termasuk festival hingga konser musik.

“Pemerintah kini dapat memberikan izin untuk mengadakan perhelatan dan pertemuan berskala besar yang melibatkan banyak orang. Asalkan mematuhi pedoman penyelenggaraan yang telah ditetapkan”, tuturnya.

Sebagai kilas balik, di penghujung tahun lalu juga sempat hadir gelaran Jazz Gunung Hybrid Concert Ijen-Bromo yang disiarkan melalui kanal YouTube Jazz Gunung. Kabarnya, gelaran tahun ini akan disiarkan kembali secara virtual di bulan Oktober mendatang.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Kaleidospop Musik Indonesia 2024 Versi Pophariini

Panggung musik dengan berbagai konsep pertunjukan, baik yang intim, festival besar, hingga konser tunggal masih bertebaran di tahun ini. Saking banyaknya pilihan, yang mana kedua tangan tak selalu bisa menggapai, terpaksa ada yang terlewatkan. …

5 Kru Musisi Indonesia Pilihan Pophariini 2024

Sepertinya harga mati peran orang-orang di balik panggung yang menjadi salah satu faktor penting aksi para musisi dalam sebuah pertunjukan. Jika penonton yang paham menemukan kepuasan karena sound mereka terdengar bagus, percayalah bahwa soundman, …