Pusakata Rilis Album Kedua dan Rencana Tur

Jul 17, 2022

Perjalanan Pusakata menuju sang album terbaru akhirnya menemui puncak rangkaiannya. Setelah konsisten menghadirkan beberapa nomor tunggal sejak penghujung tahun 2019 silam, kini ia resmi memperkenalkan album berjudul Mesin Waktu 2020 kepada khalayak luas.

Ini menjadi album kedua dari Pusakata semenjak memutuskan untuk menjajal karir sebagai seorang solois. Sebelumnya, ia sudah merilis album perdana berjudul Dua Buku di pertengahan tahun 2019.

Sebenarnya, rencana awal Pusakata adalah merilis album berisi sembilan nomor ini di tahun 2021 silam, namun akhirnya diputuskan untuk rilis di tahun ini beserta sebuah rangkaian tur yang akan dimulai dalam waktu dekat ini.

Bab pertama dari tur ini akan melewati kota-kota di Sumatera Utara dan Riau, meliputi Pekanbaru, Medan, Binjai, Lubuk Pakam, Berastagi, Pematang Siantar dan kembali ke Medan.

Sementara bab kedua giliran kota-kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Nganjuk dan Jombang yang disinggahi. Di tur nanti, ia akan membawa CD dari Mesin Waktu 2020 yang dicetak berbeda, hasil kolaborasi bersama Merchnesia.id.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mohammad Istiqamah Djamad (@pusakata)

“Oleh karena itu, saya, Mohammad Istiqamah Djamad alias Pusakata ingin mengarungi waktu bersama kawan semua dengan bercerita dan melantunkan bait-bait nada pada rangkaian tur menjelajah Mesin Waktu 2020, dari bab pertama hingga pada bab-bab berikutnya di kota-kota kawan semua”, sambutnya.

Sang album sendiri memuat beberapa nama musisi yang dilibatkan sebagai kolaborator. Hadir nama Fadly (Padi Reborn), Aksan Sjuman, Gusti Hendy (GIGI), Inis, Adhitya Pratama, Enrico Octaviano, Budi Rahardjo dan Sadrach Lukas yang masing-masing mengambil perannya tersendiri.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47