Rachun Merangkum Keresahan Warga tentang Situasi Politik di Album Nation Bubar

Rachun membuka tahun lewat perilisan single “Besar Pajak daripada Tiang“. Tanpa menunggu lama mereka langsung memasukkan single tersebut ke daftar album baru berjudul Nation Bubar hari Jumat (07/02).
Menurut siaran pers, Rachun mengumandangkan seruan tolol bagi siapa pun yang tidak becus melaksanakan tanggung jawabnya di album ini. Band menyebutnya sebagai ekspresi kekecewaan atas segala tindak tanduk para elite bukanlah sesuatu yang berlebihan.
Album Nation Bubar dapat dikatakan materi yang tidak direncanakan karena band sudah menyiapkan yang lain. Namun keresahan para personel Rachun, Yudhistira (gitaris) dan Firas (pemain bas) atas ucapan seorang teman di Taman Ismail Marzuki tentang negara yang kacau akhirnya menghasilkan 11 lagu.
Yudhistira menjelaskan keresahan yang coba mereka sampaikan lewat album ini terbagi menjadi 3 bagian; kita terus dibodoh-bodohi, apakah negara masih relevan?, dan karena lo semua.
“Seiring bertumbuhnya kami menjadi dewasa dan mulai menanggung langsung kebijakan yang diusung rezim, kami sadar bahwa setiap tindakan adalah laku politis. Hari ini, kegelisahan Rachun mengacu ke atas, pada perancang sistem yang menganggap rakyat mudah dibodoh-bodohi,” terang Yudhistira tentang bagian kita terus dibodoh-bodohi.
Bagian kedua soal apakah negara masih relevan? merupakan hasil diskusi Firas bersama Farid Stevy, Bhagavad Sambadha, dan Ibob yang menyatakan, “Apakah kita masih harus menggantungkan nasib pada negara? Semua hal dikenai pajak, sepadankah hasilnya? Bahkan, apakah negara itu sendiri masih relevan?”.
Firas kemudian menegaskan bahwa Nation Bubar bukan ajakan makar, tetapi ketika semua nation bubar, manusia tidak lagi mengotak-ngotakkan suku, adat, ras, dan agama.
“Kalo kita cukup melek dan mengikis ego buat mengakui betapa berantakannya sistem yang ada sekarang, gue cukup yakin kita bisa sampai pada eranya post-state dan akhirnya semua nation bubar,” ungkap Firas.
Kemudian berbicara bagian ketiga, karena lo semua. Drumer band ini, Ode menyatakan, “Kenapa harus Nation Bubar? Karena lo semua ng*nt*t”. Dan simak pula video lirik “Besar Pajak daripada Tiang” di kanal YouTube Rachun.

Eksplor konten lain Pophariini
SAMARIA Rilis JANGAN SEENAKNYA untuk Menyuarakan Kepedihan
Setelah tahun lalu merilis 2 single, kini band rock alternatif asal Madiun dengan nama SAMARIA kembali mengeluarkan materi baru berjudul “JANGAN SEENAKNYA” yang beredar hari Jumat (02/05) via layanan streaming musik. SAMARIA …
SiniarPop – Fabio Asher dan Sammy Simorangkir
SiniarPop musim ketiga kehadiran Fabio Asher dan Sammy Simorangkir sebagai bintang tamu. Di musim terbaru ini Denboi sebagai pemandu SiniarPop membahas awal mula pertemuan Fabio dan Sammy sampai akhirnya berkolaborasi. Sammy pun mengakui jika …