Raisa Ungkap Cerita Personal di Album Keempatnya

Mar 17, 2022

Merangkum beberapa cerita personal seputar pengalaman hidupnya, Raisa resmi merilis album penuh terbarunya, It’s Personal.

Rilis di hari Kamis (17/03), sang solois mengaku bahwa dirinya saat ini sudah merasa aman untuk bercerita di dalam albumnya mengenai ragam kisah yang pernah ia lalui dalam beberapa waktu ke belakang.

“Aku sekarang sudah mulai merasa secure di kehidupan pribadi maupun di mata publik, jadinya aku bisa menceritakan semuanya. Banyak banget peraasaan dan pengalaman baru muncul yang menjadi inspirasi untuk membuat lagu, seperti hubungan aku dan Zalina, pemahamanku tentang cinta yang mungkin kejadiannya cuma bisa terjadi sekali dalam hidup. Rasa-rasa baru itu yang aku tuangin di album ini”, tuturnya.

 

Bisa dibilang, bahwa It’s Personal menjadi sebuah album yang dalam penggarapannya ramai melibatkan beberapa nama musisi. Selain dibantu oleh kolektif produser S/EEK (Marco Steffiano, Adrian Rahmat Purwanto, Jessi Mates, Josh Kunze), juga hadir nama Aldi Nada Permana, Barsena Bestandhi, Gamaliel Tapiheru, Kara Chenoa, Sade Susanto, Rishanda Singgih hingga solois asal Korea, Sam Kim yang masing-masing turut memiliki andil dalam total sebelas nomor di album ini.

Raisa bersama Adryanto Pratono dan Nastasha Abigail di press conference It’s Personal (17/03). / Dok: Raka Dewangkara.

Dalam press conference yang diadakan pada hari Kamis (17/03) di bilangan Senayan, CEO JUNI Records, Adryanto Pratono menyampaikan bahwa album ini melalui proses penggarapan yang cukup panjang. Kondisi pandemi, menjadi salah satu alasannya.

“Makanya, album ini memakan waktu produksi kurang lebih dua tahun. Mungkin apabila tidak terbentur pandemi, album ini selesai lebih cepat”, jelas Adry.

Beriringan dengan rilis dalam format digital, Raisa juga merilis album terbarunya ini dengan sebuah box set yang berisikan memorabilia dari It’s Personal. Tersedia beberapa paket pilihan yang memuat CD, kaset, t-shirt dan beberapa merchandise lainnya.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar

Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …