Ramai Kolaborasi di Maxi Single Prejudize

Feb 14, 2022

Prejudize, unit metallic hardcore asal Bandung resmi melepas materi terbarunya di tahun ini. Setelah tahun 2021 lalu mereka lalui dengan sebuah EP, Demo 2021 beserta dengan versi remixnya, kini giliran sebuah maxi single yang dihadirkan di awal tahun.

Berjudul Coward & Vague, maxi single ini berisikan dua nomor, yakni “Coward” dan “Vague”. Untuk nomor pertama yang tersebut, hadir sebuah kolaborasi yang melibatkan Satan’s Heir alias Ekrig, vokalis dari Avhath yang turut menyumbang vokalnya dalam beberapa bagian.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Greedy Dust (@greedydust)

Sementara untuk nomor “Vague”, Prejudize melakukan sebuah eksplorasi dari musik mereka yang tergambar dengan beberapa riff-riff dari koridor hardcore metal yang terdengar janggal, ditemani dengan permainan ambience yang melengkapi eksplorasi tersebut.

Dari departemen lirik pun, Prejudize kini tidak hanya menyampaikan kemarahan saja, namun temanya bergeser ke sebuah penggambaran akan keterpurukan manusia.

“Kali ini, Arga menggambarkan tentang keterpurukan manusia, merasa lelah menjadi kaki di atas seorang pengecut yang berdiam di balik kejamnya api yang membakar”, tulis mereka dalam keterangan pers.

 

Dari balik layar, Prejudize juga dibantu oleh beberapa nama lainnya. Tersebut nama Kefin Raf (Bleach) dalam proses perekaman, Acil (Wreck) dalam penulisan lirik, Alyuadi (Heals) yang menggarap vokal hingga Saint Mary yang membantu dalam urusan artwork.

Melalui maxi single ini pula, sang unit juga memperkenalkan formasi terbaru mereka. Sang bassist terdahulu, Reza kini posisinya digantikan oleh Alfi dari Eazz, menemani Arga (vokal), Rian (gitar), Keniro (gitar) dan Hilman (drum).

Hadir di bawah payung label rekaman Greedy Dust, maxi single Coward & Vague sudah bisa disimak melalui akun Bandcamp sang label atau melalui website The Storefront.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Bernadya – Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan

Album perdana Bernadya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, seperti membaca buku peta petunjuk jalan memahami pemikiran dan perasaan seorang perempuan

Di Balik Panggung We The Fest 2024

We The Fest 2024 sukses berlangsung selama 3 hari tanggal 19-21 Juli lalu di GBK – Sports Complex, Jakarta Pusat. Festival yang digarap Ismaya Live ini merayakan 10 tahun penyelenggaraan dengan banyak menampilkan aksi …