Idgitaf Merangkai Doa dan Harap di EP Perdana

Jan 21, 2022

Banyak cara untuk mengenang momen serta fase kehidupan yang sudah berlalu dalam hidup. Ragamnya banyak, pun juga dengan cerita yang pernah mengiringinya. Solois muda, Idgitaf, mengenang fase tersebut dengan menghadirkan sebuah EP perdana yang bertajuk Semoga Sembuh.

Ada lima nomor yang dipersembahkan oleh Idgitaf, yang keseluruhannya merangkum cerita-cerita dirinya di masa lalu. Benang merah ceritanya adalah sebuah tahapan penyembuhan luka untuk bangkit dari kesedihan yang rangkaian ceritanya dimulai dari “Berlagak Bahagia”, “Sekuat Sesakit”, “Takut”, “Kasur Tidur” dan “Semoga Sembuh”.

Deret nomor di atas pun digarap oleh Idgitaf secara berurutan, dimulai dari tahun 2018 silam ketika dirinya menulis “Berlagak Bahagia” yang akhirnya menjadi sebuah cara terbaik bagi Idgitaf ketika datang kesedihan.

Nomor tersebut pun juga yang akhirnya menjadi pembuka rangkaian menuju mini album ini ketika diperdengarkan terlebih dahulu di pertengahan tahun lalu.

 

Juga disampaikan oleh Idgitaf mengapa mini album ini hadir di awal tahun. Harapannya, Semoga Sembuh bisa menjadi teman terbaik bagi para pendengarnya kala rasa sedih datang menghampiri.

“Kenapa dirilis Januari, karena aku pengin lagu-lagu di dalamnya bisa menemani orang di saat sedih di tahun 2022 atau tahun-tahun berikutnya. Jadi, kalau lagi sedih tinggal bawa ini saja di perjalanan hidup kalian. Suatu saat nanti, mungkin ada yang relate”, tuturnya.

 

Untuk melengkapi rangkaiannya, di bulan Februari mendatang Idgitaf akan mengadakan sebuah pertunjukan intim dan juga sebuah versi deluxe dari Semoga Sembuh. Kabarnya, akan ada dua tambahan nomor di versi tersebut yang melanjutkan cerita dari lima nomor lainnya.

“Kenapa ada (versi) deluxe ini, karena aku pengin cerita juga. Setelah aku sembuh itu apa, apa yang aku rasain. Itu yang pengin aku bagi”, tutup Idgitaf.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Eksklusif Komunal: 13 Tahun Tanpa Album, Nostalgia Ini Ijazah

Sejak merilis album penuh Gemuruh Musik Pertiwi 13 tahun lalu, Komunal rasanya belum menunjukkan kembali eksistensi mereka lewat perilisan materi holistik sebagai statement keberadaan mereka. Memang, selain masih aktif menghibur KKK (Kawan-kawan Komunal) di …

False Theory Ceritakan Kisah Penyembuhan Luka Masa Lalu di Single Dua Atma

Unit pop punk asal Tana Paser, Kalimantan Timur, False Theory merilis single ketiga bertajuk “Dua Atma” pada Kamis (05/06). Lewat lagu ini, mereka mengangkat cerita tentang dua jiwa yang saling menyembuhkan dari luka masa …