Rara Sekar Memperkenalkan Proyek Terbarunya, Hara

Perjalanan yang panjang bagi Rara Sekar dalam dunia seni musik, beberapa projek sempat dirinya kerjakan dan berakhir. Seperti yang baru terjadi pada Daramuda, projek tersebut merupakan salah satu projek Rara Sekar yang sudah berakhir.
Kali ini, Rara Sekar membuat projek solo bernama Hara. Resmi diluncurkan pada 19 Oktober 2020, yang diiawali dengan membawakan ulang lagu “Ati Bolong” yang rilis pada 22 Oktober 2020.
Lagu “Ati Bolong” sendiri diciptakan oleh dalang wayang suket kelahiran Tegal, Jawa Tengah, yaitu Ki Slamet Gundono. Menariknya lagu “Ati Bolong”, merupakan lagu dengan penulisan beberapa lirik menggunakan bahasa Jawa atau kadang disebut sebagai tembang Jawa.
Menurut Rara Sekar, tembang Jawa tersebut adalah lagu yang sakral bagi dirinya. Karena menurutnya sakral, Rara Sekar juga berpikir tidak ingin membawa atau mengaransemen ulang lagu tersebut. Pandangan tersebut muncul justru saat Rara Sekar mendengar untuk pertama kalinya.
Tetapi, ada satu alasan yang tidak dapat disebutkan oleh Rara Sekar. Satu alasan tersebut, memanggil secara terus menerus untuk dirinya mengaransemen dan membawa lagu “Ati Bolong”. Maka diputuskan untuk menjadi lagu pertama dari Hara.
“Semoga interpretasiku menggambarkan kebesaran dan kedalaman karya-karya Ki Slamet Gundono yang telah menyentuh dan menggugah begitu banyak orang, bahkan lama setelah beliau berpulang”, tulis Rara Sekar di akun Instagramnya.
Lagu “Ati Bolong” dibantu produksi oleh Febrian Mohammad dan Rara Sekar sendiri, pada mastering oleh Greg Calbi dan artwork oleh Ben Laksana.
Dengarkan “Ati Bolong” yang dibawakan ulang oleh Hara, di seluruh layanan streaming musik.
____

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …