Rasyiqa Ajak Pendengarnya Bernostalgia di Materi Kedua
Setelah memperkenalkan diri dengan single “Reckless” di bulan September lalu, kini Rasyiqa kembali melanjutkan kiprahnya sebagai seorang solois dengan “Get Up (Get Out!)”, satu single yang resmi rilis pada hari Jumat (18/03).
Masih membawa kisah seputar kehidupannya, single ini secara spesifik bercerita mengenai seseorang yang tengah bersiap untuk meninggalkan situasi yang dirasa sudah tidak cocok lagi dengannya. Meskipun begitu, namun Rasyiqa juga mengiyakan bahwa “Get Up (Get Out!)” punya benang merah dengan single sebelumnya.
“Ketika mendengarkan ‘Reckless’, mungkin kebayang seorang gadis yang tengah mempertanyakan dirinya dalam sebuah hubungan platonis dengan seseorang yang dia sukai. Baris pertama lagu berjalan seperti cerita telah sampai pada titik di mana si gadis ini tidak ingin membalik ke halaman berikutnya karena sudah menerima nasibnya. Nah, di sini kita melompat ke halaman berikutnya, cerita sebenarnya berlanjut. Sederhananya, gadis itu sudah capek dan akhirnya mengambil keputusan untuk membalik halamannya sendiri”, ujar Rasyiqa.
Jika “Reckless” terdengar lebih ceria dengan nuansa musiknya, maka “Get Up (Get Out!)” sekilas terdengar lebih ‘gelap’ berkat tema pencarian jati diri dan problematikanya yang ingin Rasyiqa sampaikan.
Walau begitu, namun koridor musik pop punk/pop rock era 90-00an masih disajikan dengan sebuah bungkusan yang indah, layaknya sebuah anthem untuk bangkit dari situasi keterpurukan dan tentu saja, nostalgia.
Dalam proses balik layar, Rasyiqa dibantu oleh sahabatnya, Heston Prasetyo dari Vintonic yang kali ini sosoknya hadir sebagai seorang produser. Sebelumnya, Rasyiqa dan Heston sudah sempat bekerja sama dalam proyek single “Reckless” yang dihadirkan kembali dengan aransemen 80-an. Juga kembali tersebut nama cellosux dan Sade Susanto yang turut andil dalam porsinya masing-masing.
“Jika sebelumnya Heston menyeret saya ke band era 80-an dalam versi rearansemen ‘Reckless’, kali ini saya menyeretnya ke dunia Bintang Pop Disney awal 2000-an dan beberapa band pop punk pertengahan 2000-an”, lanjut sang solois.
Sebuah video musik garapan Stephany Azali juga dihadirkan berbarengan dengan rilisnya “Get Up (Get Out!) yang sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube Rasyiqa.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …