Penantian para penggemar Tulus akan sebuah album baru resmi dibayar tuntas oleh sang solois di awal bulan Maret ini. Setelah memperdengarkan “Ingkar” di bulan Agustus 2021 dan “Tujuh Belas” di penghujung Februari 2022 lalu, kini sajian utamanya resmi ia lepas.

Album kelima Tulus, Manusia resmi dilepas di hari Kamis (03/03) ini. Album yang hadir berselang sepuluh tahun semenjak kemunculan perdananya di album debut self-titled,  juga berselang tiga tahun dari album terakhirnya, sebuah album live berjudul Langsung Dari Konser Monokrom Jakarta (Live).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Tulus (@tulusm)

Dalam album terbarunya ini, Tulus menyajikan ragam cerita dari manusia dan dinamika rasanya, tertuang dalam sepuluh nomor, termasuk dua nomor yang sudah diperdengarkan terlebih dahulu.

Masih ditemani oleh Ari Renaldi sebagai produser, Tulus juga berkolaborasi dengan banyak musisi serta nama-nama lain dari industri kreatif di album ini. Hadir Dere, Petra Sihombing, Erwin Gutawa, hingga Topan Abimanyu dan Yoseph Sitompul yang membantu Tulus dalam penggarapannya.

“Warna musik yang baru di album ini merupakan hasil kolaborasi dengan ratusan talenta”, sambut sang solois.

Bersamaan dengan rilisnya album ini, video musik dari nomor “Tujuh Belas” juga akan dihadirkan dalam format video musiknya. Dalam beberapa waktu ke depan, nomor-nomor lainnya di album ini juga akan mendapatkan perlakuan sama. Sementara itu, deretan video liriknya sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTubenya.

Manusia juga merupakan sebuah penanda perjalanan sepuluh tahun kiprah sang solois berkarya di industri musik Indonesia.

Selama rentang waktu tersebut, total sudah ada empat album studio dan satu album live yang dirinya hadirkan, dimulai dari self-titled (2011), Gajah (2014), Monokrom (2016), Langsung Dari Konser Monokrom Jakarta (Live) (2019) hingga yang paling terbaru, Manusia.

“Semoga lagu-lagu dalam album ini tumbuh besar dan membesarkan semua hati yang mendengarkan”, tutup Tulus.

Manusia, album terbaru dari Tulus sudah bisa dinikmati di berbagai platform digital, segera disusul oleh format fisiknya.