Rayakan Hidup, Geura Luncurkan Album Mini Dansa Melirih

Dec 20, 2024

Solois pop asal Samarinda, Geura meluncurkan album mini berjudul Dansa Melirih (20/12).

Lewat sesi wawancara yang berlangsung hari Senin (16/12), pria yang bernama Muhammad Wisnu Yudistira ini menceritakan karier musiknya dan bagaimana kisah di balik rilisan terbaru.

Ia mengaku nama panggung yang digunakannya sejak 2019 itu diambil dari panggilan kecil yang diberikan kekasihnya dan merupakan kata yang dilafalkan dengan ejaan Sunda, Geura.

Melalui rilisan terbarunya, Geura mengajak pendengar untuk tetap menikmati kehidupan dengan penuh semangat, sekalipun dilanda kesulitan dan kesedihan di titik terendah.

“Bagaikan penari yang harus tetap berdansa dengan indah walau hati melirih. Tidak apa menangis, but show must go on. Semua terjadi atas izin-Nya dan tugas kita hanya bertahan,” ungkap Geura.

Ketika ditanya tentang strategi promosi, musisi yang mengaku mendapat pengaruh musik dari Pamungkas ini menerapkan strategi dari yang paling mendasar terkait prinsip penulisan lagu.

“Saya selalu berpegang pada proses pembuatan lirik yang ringan, kasual, dan mudah dipahami tanpa pendengar perlu merenungkan pesan tersembunyi. Komposisi musiknya sederhana dan tidak melelahkan telinga, dengan melodi yang mudah dinyanyikan dan diingat. Oleh karenanya saya menggunakan bahasa Indonesia, meski bagi beberapa pihak dirasa sulit dalam penyusunannya,” jelas Geura.

Selain prinsip penulisan lagu, Geura juga menetapkan positioning karya.

“Saya menetapkan positioning karya sebagai media untuk menghidupkan kembali memori cinta dengan berbagai subjek atau hal yang layak dicintai, sekaligus menawarkan solusi, bukan sekadar merayakan momen kelirihan. Hal ini terlihat dari lagu-lagu saya yang mengandung lirik yang lirih, namun tetap diiringi musik ceria sebagai penyemangat pendengar,” tambahnya.

Geura menilai Samarinda menyimpan begitu banyak musisi potensial, baik yang sudah terekspos, maupun yang underground, serta ekosistem yang saling merangkul.

“Hal ini terus berkembang baik dengan dukungan fasilitas yang memadai seperti ketersediaan sumber daya profesional di bidangnya, proses produksi, media promosi, gigs yang mulai rutin diadakan bagi musisi lokal, dan perkembangan pelaku usaha selaku mitra acara,” tutup Geura.

 

Penulis
Amira Nada Fauziyyah
Tetap melaju kencang di rute yang tak selalu aman.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

6 Kuliner Berbagai Kota Pilihan Perunggu

Dalam sebuah acara Februari 2025 lalu di bilangan Jakarta Pusat, kami berkesempatan menemui Perunggu yang saat itu hadir sebagai salah satu penampil. Di momen tersebut kami berbincang mulai dari persiapan album kedua sampai topik …

Kenny Gabriel Rilis Album Mini Terbaru Berjudul Game For Two

Pasca merilis single kolaborasi “Where Do We Go” bareng Farrel Hilal pada Mei 2024, Kenny Gabriel akhirnya mengeluarkan album mini terbaru bertajuk Game For Two (21/03), yang juga menampilkan single kolaborasi tersebut di daftar …