Rayen Pono dan Saykoji Mempresentasikan Ulang “Puncak Asmara”
Penyanyi dan penulis lagu berdarah Indonesia Timur, Rayen Pono menghadirkan interpretasi untuk lagu “Puncak Asmara” dari Utha Likumahuwa sebagai single terbarunya. Alasan pemilihan lagu karena sosok paman dari bassist Barry Likumahuwa tersebut adalah seorang legenda musik Tanah Air yang paling menginspirasi kariernya.
Dalam pengerjaan lagu, Rayen bekerja sama dengan produser Alden Luhukay, yang membuat lagu jadi terdengar lebih modern dan edgy. Ia juga merasa, bahwa proses mengemas ulang “Puncak Asmara” tantangan terbesarnya selama 20 tahun berkarier di industri musik.
Aransemen musik yang disuguhkan memadukan contemporary R&B dan hip hop soul, yang memberikan potensi besar untuk mencuri hati penggemar musik dari segala usia. Hal itu juga menjadi misi Rayen dalam rangka memperkenalkan sosok Utha Likumahuwa dan segala jasanya di kancah musik Indonesia pada generasi muda.
“Utha Likumahuwa adalah salah satu dari sedikit sekali musisi pria yang, kala itu, berhasil memperkenalkan vokal powerful di blantika musik Indonesia. Ditambah lagi, beliau adalah putra Indonesia Timur, sama seperti saya,” terang Rayen.
Rayen juga menambahkan, perihal pemilihan lagu yang dirilis tahun 1988 silam ini. Menurutnya dari sekian banyak hit seperti “Sesaat Kau Hadir” dan “Aku Tetap Cinta”, lagu “Puncak Asmara” yang berhasil mengubah formula musik pop era 80-an.
“Lagu ‘Puncak Asmara’ sangatlah berbeda bila dibandingkan dengan apa yang populer di kala itu, dan kualitas tersebutlah yang membuat Utha Likumahuwa menjadi seorang legenda,” ujar Rayen.
Kejutan lain yang dihadirkan Rayen, yaitu kehadiran rapper kondang pemenang AMI Awards, Saykoji. Bait rap yang lincah dan nakal ala Saykoji, berpadu dengan irama perkusi yang terpengaruh musik tradisional NTT semakin memeriahkan nuansa sang lagu.
“Sudah saatnya kita merayakan keluhuran Indonesia Timur di atas panggung musik nasional,” pungkas Rayen.
Interpretasi Rayen Pono untuk “Puncak Asmara” sudah bisa didengarkan di semua platform streaming musik. Kabarnya, single ini juga akan menjadi penyambung untuk album solo Rayen yang rencananya akan rilis akhir Januari ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wahana Yes No Klub, Sekte Rave Party Kegelapan di Gelaran Pestapora
“Nonton musik beginian boleh capek gak sih? Ini gue mau duduk dulu tapi kok masih pengen joget terus yah,” ucap Aini Tartinia (29) kepada saya. Perempuan asal Depok itu terlihat terus berjoget dan menikmati …
5 Pertunjukan yang Wajib Ditonton di Synchronize Fest 2024
Synchronize Festival atau Synchronize Fest akan kembali digelar tanggal 4, 5, dan 6 Oktober 2024 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. View this post on Instagram A post shared by Synchronize …