Uncategorized

Refleksi Perjalanan Themilo dalam “Flow”

Aug 2, 2022

Sudah melalui perjalanan panjang selama dua dekade, belum ada tanda-tanda bagi Themilo untuk berhenti. Mereka tampak belum kehabisan bensin untuk berkarya, yang mana kali ini dibuktikan dengan sebuah materi anyar berjudul “Flow”, sebuah single instrumental yang resmi dirilis di penghujung bulan Juli lalu.

Masih bersama Anoa Records selaku label rekaman, Themilo merangkum sebuah refleksi dari perjalanan mereka selama dua dekade tersebut di dalam single ini. Sebuah perjalanan yang melewati banyak dinamika, termasuk bongkar pasang personel.

“Lagu ini menjadi sebuah refleksi bagi kami yang tetap mengalir meski banyak riak dalam perjalanan kami sebagai sebuah band”, sambut Ajie Gergaji.

Themilo. / Dok: Istimewa.

Kini, Themilo menyisakan tiga personel saja. Yakni Upik (gitar), Budi Krucil (drum) serta Ajie Gergaji (vokal, gitar) sendiri. Meski begitu, mereka masih berusaha untuk menjaga kesenangan di dalam band.

“Themilo sendiri memang berdiri dari satu hal, kesenangan. ‘Flow’ bercerita tentang perjalanan Themilo sampai hari ini. Pergantian personel, suka duka yang terjadi mengiringi perjalanannya”, lanjut Ajie.

 

Tak hanya dengan single baru, karena dalam beberapa waktu ke depan mereka sudah mengonfirmasi akan tampil di panggung-panggung antar kota. Yang paling terdekat, hari Kamis (03/08) ini mereka akan mentas di ajang “comeback” Thursday Riot, berbagi panggung bersama The Sastro dan White Shoes and The Couples Company di bilangan Senayan.

“Kami ingin sih dan rindu manggung di luar Jawa atau kota-kota lain”, tutup Ajie.

Selain itu, Themilo juga menjanjikan materi-materi segar yang akan dirilis secara bergantian, termasuk sebuah kolaborasi berbentuk split EP bersama band shoegaze senior asal Amerika Serikat.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Rise of The Deadtown Jadi Babak Baru Gigs Musik Keras di Wonosobo

Sekian lama tenggelam dalam kesunyian tanpa gelaran musik skala komunitas, Kota Wonosobo akhirnya kembali bergelora lewat acara Rise of The Deadtown hari Sabtu (19/07) di Le Coffee. Perhelatan ini dirasa menjadi sebuah pernyataan lantang …

Royal To Champagne Ceritakan Pendewasaan di Album Mini Perdana

Unit asal Cibubur, Royal To Champagne resmi merilis album mini perdana bertajuk Self-titled hari Selasa (15/07). Perilisan ini penanda penting enam tahun perjalanan band, selebrasi atas persahabatan, kedewasaan, dan mimpi yang pelan-pelan menjadi nyata. …