Reguleran di Kafe Bisa Jadi Momen Penting untuk Awal Karier Band

Apr 30, 2025

Beberapa tahun lalu, Pophariini pernah membuat daftar band yang mengawali karier di kafe. Mereka sering membawakan lagu-lagu ciptaan orang lain sampai akhirnya punya karya sendiri. 

Terbukti dengan reguleran di kafe bisa menjadi momen penting untuk awal karier band lo. Bayangkan band lo harus menghafal banyak lagu, terus mempersiapkan diri gimana supaya gak grogi saat ngadepin berbagai tipe penonton, dan sebagainya. 

Sebelum masuk ke industri musik dengan menghasilkan karya sendiri, kafe ibaratnya tempat untuk melatih mental. Seperti yang kita kenal sekarang ini dulunya itu mengawali karier sebagai band kafe. Contohnya MALIQ & D’Essentials tampil di berbagai panggung reguler dan membawakan lagu-lagu soul dan black music.

Kami menemui pemain bas MALIQ & D’Essentials, Jawa hari Rabu (30/04) untuk menanyakan pengalamannya bermain reguler di kafe. Ia mengenang lagu-lagu yang dibawain sama rekan-rekannya saat itu bahkan tidak sesuai dengan tren musik, yang didominasi para DJ.

Jawa pun mengatakan ada dua tempat yang menjadi saksi perjalanan MALIQ yaitu Manna Lounge dan The Bar di Jakarta. MALIQ yang mendapat kesempatan tampil setiap hari Jumat berhasil membuat kedua tempat tersebut menjadi destinasi yang wajib dikunjungi anak muda  untuk bersenang-senang di era itu.

Saat ditanya momen apa yang tak terlupakan reguleran di kafe, Jawa memilih mengingat para musisi seperti Yuke Sampurna dan Thomas Ramdhan menyaksikan penampilan MALIQ. 

“Gue melihat Yuke dan Thomas udah senior. Jadi ada tuh perasaan kayak agak, ‘Wuih, doi dateng nih.’ Itu perasaan yang gue masih inget banget,” jelas Jawa.

Di akhir perbincangan, Jawa memberikan pandangan soal apa saja yang bisa menjadi keuntungan ketika sebuah band mengawali karier salah satunya dengan reguleran di kafe. 

 

Mengasah skill dan penguasaan panggung

Jawa merasa skill-nya jauh berkembang setelah bermain reguler di kafe. Tentu karena tuntutan mengulik lagu-lagu yang dibawakan. Selain itu, Jawa juga merasa kemampuan penguasaan panggung menjadi terasah pas main reguler.

Bayangkan, lo harus tampil prima dan keren di depan penonton yang sepi. Meski begitu, band lo gak pernah tau siapa orang yang menonton kalian saat itu. Bisa jadi penonton band lo adalah bos label atau event yang bisa memberikan kesempatan lebih karena aksi kalian yang keren di panggung.

 

Membuat band lebih solid

Kalau band lo udah rutin tampil di panggung-panggung reguler, otomatis komunikasi lo dan rekan-rekan band sering terjadi. Berdasarkan cerita Jawa, ia dan sang drumer, Widi Puradiredja bahkan sudah mencapai level di mana saat tampil mereka bisa melakukan kesalahan yang sama, saking solidnya komunikasi mereka.

 

Lebih mudah membangun network

Saat lo bermain reguler, pasti akan ada waktu break yang membuat lo bisa berkenalan dengan penonton tanpa pemisah apa pun. Di momen ini, lo bisa melakukan kegiatan berjejaring yang bisa menguntungkan buat band lo ke depannya. Karena balik lagi, lo gak pernah tau siapa yang nonton band lo saat itu.

 

Keuntungan dari sisi ekonomi

Tentu saat tampil di panggung reguler, band lo akan mendapatkan bayaran yang sesuai dengan penampilan kalian. Hasil dari manggung itu pasti bisa lo alokasikan untuk berbagai kebutuhan band yang kami sebut gak murah. Apalagi kalau band lo memang punya visi untuk rekaman karya sendiri ke depannya, masalah dana ini pasti sangat krusial.

Untuk itu, poin ekonomi juga gak bisa dipandang sebelah mata saat lo menjalani hidup sebagai anak band.

 

Sekarang udah tau kan apa momen penting buat awal perjalanan band lo? Dapetin kesempatan untuk bisa main reguler di kafe dengan submit karya di Irama Kotak Suara.



Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Eksklusif Diskoria: 10 Tahun Karier, Gak Gitu-gitu Aja

Di usia ke-10 tahun, Diskoria akhirnya resmi menghadirkan album penuh perdana dalam tajuk INTONESIA tanggal 11 April 2025. Pophariini berkesempatan untuk bertemu dengan para personel di sebuah studio di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan (14/05) untuk …

Daun Jatuh Hidupkan kembali Lagu Dewi Milik Alexa

Lagu “Dewi” milik Alexa yang rilis pertama kali di tahun 2000-an lahir kembali. Bukan sekadar cover, tapi versi ini adalah bentuk interpretasi yang jujur dan menyentuh dari duo folk-pop asal Tangerang, Daun Jatuh.    …