Rekaman Gawat Datang Lagi: Rilis Ulang Album Ken Arok dari Harry Roesli

Jun 27, 2018

Bagaimanapun Harry Roeli memang sosok yang tersendiri. Album-album lamanya terus diburu, disetel, diperbincangkan oleh aneka generasi. Mulai dari mereka yang memang mengalami masa-masa itu di usia remaja, ketika juga menjadi anak muda, atau menjadi sesama musisi di zaman ajaib itu, atau bagi mereka yang besar di masa-masa setelahnya. Walau literasi, dokumentasi dalam bentuk apa pun, begitu sulit dijumpai, tidak seperti halnya Barat melakukannya secara masif terhadap musik rock dan budaya popular umumnya. Di pojok sana-sini di Indonesia, selalu ada saja yang membangunkannya. Bahkan bagaimana suasana rumah Harry Roesli dapat terus dibayangkan tanpa keterangan yang lebih memadai.

Setelah hiruk pikuk dan kebombastisan musisi-musisi “underground” itu berlalu, musik pop Indonesia seakan berjalan lebih mendatar ketimbang banyak liukan dan ledakan susulan. Tapi selalu saja ada yang ingin membangunkan “macan”, sehingga potongan-potongan sound dan kisah dari masa lalu masih juga sampai ke telinga mereka yang tertarik pada musik, terutama rock. Potongan-potongan itu juga memasukkan nama Harry Roesli, bahkan disaat seniman itu masih hidup dan anak-anak muda tidak menyangka akan apa yang pernah Harry kerjakan di masa-masa mudanya.

Kini Ken Arok sekali lagi datang. Sekali lagi diputar, sekali lagi keris imajinasi mengoyak speaker di rumah-rumah. Di telinga, kita dapati lagi ramuan maut itu. Teramat maut. Nyaris menjadi fantasi, tak terbayangkan pertunjukan Ken Arok dan kemudian rekaman ini pernah terjadi.

Salah satu rekaman tergawat di dunia.

 

 

Mungkinkah sehabis ini sang perusahaan rekaman La Munai Records menyulut Titik Api? Bisa tambah bahaya, dong!

 

____

1
2
Penulis
Harlan Boer
Lahir 9 Mei 1977. Sekarang bekerja di sebuah digital advertising agency di Jakarta. Sempat jadi anak band, diantaranya keyboardist The Upstairs dan vokalis C’mon Lennon. Sempat jadi manager band Efek Rumah Kaca. Suka menulis, aneka formatnya . Masih suka dan sempat merilis rekaman karya musiknya yaitu Sakit Generik (2012) Jajan Rock (2013), Sentuhan Minimal (2013) dan Kopi Kaleng (2016)

Eksplor konten lain Pophariini

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …

CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI

Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya.     CARAKA merupakan band …