Reruntuh Rangkum Banyak Pertanyaan di Album Kedua
Ada benang merah yang diuntai oleh Reruntuh dalam album keduanya, Water Will Find Me. Selaras dengan album pertama, Runtuh, Tumbuh, produser bernama asli Eky Rizkani ini kini melanjutkan eksplorasinya dalam pakem musik ambient, folk serta rock.
View this post on Instagram
Sebelum akhirnya melepas sang album secara penuh, di pertengahan bulan Juli ia lebih dulu memperkenalkan dua single sekaligus berjudul “Percik / Sisa” dan “Dan Terang”.
Setelahnya, dua single tersebut kini dilengkapi kehadirannya bersama enam single lainnya, yakni “Retak / Ruak”, “Maybe One Day I’ll Be Able To Draw A Portrait Of Nothingness”, “Menjadi Deru, Menjadi Debu”, “The Way Of The River”, “Everything At Peace” dan “In Your Loudest Fear”.
Seluruh single tersebut, hampir keseluruhannya digarap secara mandiri oleh Eky. Mulai dari penulisan lagu, perekaman instrumen hingga sekaligus menjadi produser. Untuk mixing dan mastering, ia mempercayakannya kepada Johanes Abi.
Mengenai tema besar, Eky ingin menyampaikan sebuah rangkuman akan pendewasaan yang ia alami selama dua tahun ke belakang. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang mampir di benaknya selama rentang waktu tersebut, yang akhirnya ia tuangkan ke delapan single tersebut.
“Pertanyaan seputar keberadaan, kebermanfaatan, hubungannya dengan sekitar dan Tuhan, serta sudut pandang baru yang dipelajari mengenai kehidupan”, tuturnya dalam rilisan pers.
Water Will Find Me, album kedua dari Reruntuh alias Eky Rizkani sudah bisa disimak di berbagai platform.
Menengok kembali perjalanan sang produser, di tahun 2019 silam ia resmi memperkenalkan diri dengan album debutnya, Runtuh, Tumbuh. Eky juga sempat terlibat dalam beberapa proyek musik dari musisi lainnya, sebut saja dengan memproduseri mini album Nadin Amizah, kalah bertaruh dan juga hadir sebagai kolaborator di album debut GANGGA, It’s Never Easy.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Musisi Asal Jakarta, E.R.L Rilis Album Mini dalam Format Kaset
Multi-instrumentalist asal Jakarta, Erlangga Ishanders atau hadir dengan nama panggung E.R.L merilis album mini self-titled berisi 4 lagu dalam format kaset pita bersama Pitahitam Records. Perjalanan pria yang akrab disapa Angga ini mendapatkan inspirasi penggarapan …
Karma Baik 20 Tahun Epic Symphony, Album Debut Homogenic
Mendengarkan kembali Epic Symphony album perdana Homogenic ternyata masih terasa relevan dan masih segar seperti saat pertama mendengarkannya