Rhythm Of Hell Asal Sanggau Rilis Album Mini Perdana Sakrilegium

Unit death metal asal Sanggau, Kalimantan Barat bernama Rhythm Of Hell resmi merilis album mini perdana dalam tajuk Sakrilegium hari Jumat (14/02). Di materi ini, band mengombinasikan death metal dengan nuansa black metal yang melodis, atmosferik, dan simfonik.
Rhythm Of Hell beranggotakan Desta Eko Putra (vokal), Irfan Maulana (gitar), Adrian Asharie (gitar), Deden Supriyadi (bas), dan Adrianus Adri Saputra (drum). Kami sempat berbincang dengan Desta untuk mengambil informasi seputar album mini Sakrilegium.
Menurut Desta, 4 lagu di album Sakrilegium mengangkat kisah tentang ritual perang, genosida jahat, pembunuhan/pembantaian, dan cerita pribadi dari pandangan masing-masing personel dalam mengartikan kehidupan yang fana dan gelap.
“Pengaruh musik dari Rhythm Of Hell banyak mengambil materi yang lebih kompleks seperti dengan gaya gitar yang lebih melodic dan symphonic dan menggunakan gaya vokal fry dan growl,” kata Desta.
Sang vokalis melanjutkan, band yang lahir 2011 dari komunitas Sanggau Metal Critical ini memiliki misi untuk membawa elemen baru terhadap skena musik ekstrim di Kalimantan Barat.
“Serta membawa pesan dan mantra yang ingin disampaikan dalam ramuan musik Rhythm Of Hell sendiri,” ujarnya.
Meski mengaku bahwa perkembangan musik di kota asal mereka belum terekspos media nasional, namun Desta mengungkapkan penikmat musiknya di Sanggau punya antusiasme yang sangat tinggi.
Ia memaparkan ada beberapa band ekstrim yang juga memasukkan unsur sape yaitu alat musik Kalimantan Barat ke dalam komposisi musik seperti mereka. Di mana band memakai unsur ini karena mereka punya pengalaman tampil di Desa Binjai, Sanggau, yang mengambil tempat di sebuah kebun kelapa sawit.
“Dari beberapa kejadian tersebut merupakan salah satu hal terkeren yang pernah kami rasakan sebagai penikmat dan pembuat musik dalam ruang lingkup extreme music di tanah kelahiran kami, Kalimantan Barat,” tutup Desta.

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Sambutlah The Jeblogs sebagai Anthem Anak Muda
Di artikel lirik kali ini Pophariini memilih lagu “Sambutlah” dari The Jeblogs untuk dikupas bagaimana barisan kata-katanya bisa tercipta menjadi lirik yang kuat dan dinyanyikan dengan penuh penghayatan dalam setiap aksi band di panggung. …
Santamonica Suarakan Perlawanan Perempuan di Single SIN
Jeda 2 tahun dari perilisan album Reminisce 189, duo elektronik-pop, Santamonica kembali melepas karya terbaru bertajuk “SIN” (12/06). Tertulis dalam siaran pers, lagu ini diproduseri oleh Joseph Saryuf (Santamonica, Showbiz), yang ditulis pertama kali …