Rilis Album Mini Perdana, WYAT Kolaborasi bareng Sang Manajer

Aug 30, 2024

Band pop elektronik asal Solo bernama WYAT (baca: wiyat) resmi meluncurkan album mini perdana berjudul Valuable things End Right Away.

 

Terbentuk di tahun 2020, WYAT beranggotakan Abdul (vokal), Danis (bas), dan Adil (synthesizer). Kami sempat menghubungi para personel untuk menanyakan soal album tersebut.

Sebelum menjelaskan soal karya baru, Abdul sempat membagikan cerita apa yang menjadi tujuan WYAT bermusik. Ia mengatakan selain untuk bersenang-senang, band ini dibentuk juga sebagai pelepas stres para personel.

“Ada pikiran, ‘Kayaknya kami harus bagi musik yang kami suka ini ke orang-orang’. Biar mereka juga bisa enjoy sama musik kami dan pengin meluapkan apa yang sebelumnya tidak bisa diluapkan,” kata Abdul via WhatsApp hari Rabu (28/08)

Adil melanjutkan bahwa pemilihan judul album ini merupakan rasa hormat para personel WYAT kepada manajer mereka, Vera. Di mana sang judul apabila disingkat akan membentuk nama sang manajer.

“Walaupun ketambahan huruf ‘t’ di tengah, ya gpp lah biar jelas aja kalau di album ini memang jelasin tentang hal-hal yang bernilai berakhir dengan segera atau cepat,” ucap Adil.

Adil juga menambahkan eksplorasi yang dilakukan WYAT di album cukup menarik. Mengapa nama sang manajer menjadi judul karena Vera yang menuliskan semua liriknya. Selain itu, sound yang dipilih untuk karya musik kali ini lebih vintage

Kami juga melakukan banyak brainstorming, terlebih untuk vocal works yang juga dibantu oleh co-producer kami Albesya & Faris Asyabi untuk membuat vocal layer yang lebih tebal dan variatif dari sebelumnya,” ujar Adil.

Pendekatan baru ini diakui oleh Danis cukup menjadi tantangan. Meski begitu, ia dan rekan-rekannya tidak ingin main-main dan cukup serius dalam menggarap lagu-lagu di Valuable things End Right Away.

“Kami gak ada studio sendiri, sempat meminjam studio kantor buat rekaman kurang lebih dua minggu. Untungnya Pak Bos support sih,” kisah Danis.

 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

.Feast – Membangun & Menghancurkan

Hanya butuh 15 menit untuk jatuh cinta pada album .Feast, Membangun & Menghancurkan. Kekuatan lirik, musikalitas, hingga kolaborasi produser berpadu selaras

Wawancara Eksklusif Godplant: Unit Sludge Metal Hari Ini

Pernah dengar tentang genre sludge metal? Salah satu turunan genre metal ini mungkin memang belum begitu populer di telinga pendengar musik, namun jika kalian ingin mencari local hero untuk genre ini, ada Godplant dari …