Rilis Album Mini Perdana, WYAT Kolaborasi bareng Sang Manajer

Band pop elektronik asal Solo bernama WYAT (baca: wiyat) resmi meluncurkan album mini perdana berjudul Valuable things End Right Away.
Terbentuk di tahun 2020, WYAT beranggotakan Abdul (vokal), Danis (bas), dan Adil (synthesizer). Kami sempat menghubungi para personel untuk menanyakan soal album tersebut.
Sebelum menjelaskan soal karya baru, Abdul sempat membagikan cerita apa yang menjadi tujuan WYAT bermusik. Ia mengatakan selain untuk bersenang-senang, band ini dibentuk juga sebagai pelepas stres para personel.
“Ada pikiran, ‘Kayaknya kami harus bagi musik yang kami suka ini ke orang-orang’. Biar mereka juga bisa enjoy sama musik kami dan pengin meluapkan apa yang sebelumnya tidak bisa diluapkan,” kata Abdul via WhatsApp hari Rabu (28/08)
Adil melanjutkan bahwa pemilihan judul album ini merupakan rasa hormat para personel WYAT kepada manajer mereka, Vera. Di mana sang judul apabila disingkat akan membentuk nama sang manajer.
“Walaupun ketambahan huruf ‘t’ di tengah, ya gpp lah biar jelas aja kalau di album ini memang jelasin tentang hal-hal yang bernilai berakhir dengan segera atau cepat,” ucap Adil.
Adil juga menambahkan eksplorasi yang dilakukan WYAT di album cukup menarik. Mengapa nama sang manajer menjadi judul karena Vera yang menuliskan semua liriknya. Selain itu, sound yang dipilih untuk karya musik kali ini lebih vintage.
“Kami juga melakukan banyak brainstorming, terlebih untuk vocal works yang juga dibantu oleh co-producer kami Albesya & Faris Asyabi untuk membuat vocal layer yang lebih tebal dan variatif dari sebelumnya,” ujar Adil.
Pendekatan baru ini diakui oleh Danis cukup menjadi tantangan. Meski begitu, ia dan rekan-rekannya tidak ingin main-main dan cukup serius dalam menggarap lagu-lagu di Valuable things End Right Away.
“Kami gak ada studio sendiri, sempat meminjam studio kantor buat rekaman kurang lebih dua minggu. Untungnya Pak Bos support sih,” kisah Danis.

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu Film Jumbo tentang Inner Child
Sejak Jumbo rilis tanggal 31 Maret lalu, film ini mendapatkan respons yang sangat positif dari para penonton Indonesia. Saat tulisan ini dibuat, Jumbo sudah ditonton lebih dari 5 juta penonton. Sebuah angka yang cukup …
Pecel Lele Records, Sentra Rekaman Independen dari Lamongan
Sebuah rumah sederhana di Jl. Made Rejo No. 42 terlihat seperti rumah biasa pada umumnya. Bangunan tersebut, kadang jika ada orderan memiliki usaha mie ayam pedas seperti mie yang cabangnya di mana-mana berinisial G. …