Uncategorized

Riptide, Keluh Kesah Bedchamber Terhadap Dunia Kerja

May 20, 2023

Selang satu tahun lebih setelah kemunculan single “Tired Eyes” yang juga menjadi penanda kembalinya Bedchamber, kini sang kuartet mempersembahkan “Riptide”.

Rilis pada Jumat (12/05) di bawah label rekaman La Munai Records, “Riptide” adalah single kedua dari Bedchamber yang nantinya turut disertakan di album terbaru. Rencananya, album tersebut akan rilis pada Juni mendatang.

Selaras dengan apa yang diceritakan di “Tired Eyes”, tema utama dari “Riptide” masih seputar kehidupan urban kaum pekerja di Ibu Kota.

“Ada rasa janggal dengan kemajuan teknologi yang seharusnya mempermudah pekerjaan manusia, malah dimaknai banyak korporasi bahwa karyawan bisa mengerjakan lebih banyak hal dan berujung lembur lagi lembur lagi. Seperti judulnya, Riptide menjadi curahan hati kami yang terjebak dalam arus tersebut”, terang Bedchamber.

Sebelum akhirnya dirilis di berbagai layanan streaming, “Riptide” lebih dulu hadir dalam format kaset pita di gelaran Record Store Day Indonesia beberapa pekan lalu. Kaset pita tersebut juga memuat demo serta unreleased tracks dari Bedchamber.

Sebuah video lirik pun turut dirilis oleh sang kuartet melalui kanal YouTube mereka, digarap langsung oleh Ratta Bill, sang vokalis.

 

Di album mendatang, Bedchamber menjanjikan deretan musik dengan tone yang lebih ‘raw’ serta komposisi yang lebih kompleks dibandingkan dengan materi terdahulu.

“Kami selalu penasaran untuk mencoba hal baru meski hasil akhirnya seringkali bergeser, namun di situ serunya!”, tutup Ratta.

Selagi menunggu album kedua Bedchamber yang sebentar lagi rilis, simak terlebih dahulu “Riptide” di bawah ini.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Ulasan Album Komunal Nostalgia: Curahan Hati Para Raja Metal

Sebagai orang yang hanya menyukai album mini Komando Badai Api dari sisi artwork sampulnya saja, kehadiran album terbaru mereka, Nostalgia jadi harapan untuk mengembalikan apresiasi saya kepada musik band heavy metal kawakan ini. Citra …

Menyiasati Ruang Alternatif sebagai Venue di Kota Medan

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, intensitas pertunjukan musik di Kota Medan dan sekitarnya cukup tinggi. Satu minggu satu acara, terkadang lebih, mulai dari skala underground sampai festival. Saya sendiri cukup sering berkunjung ke …