Personel Rubah Di Selatan, Ronie Udara asal Yogyakarta memulai perjalanan baru tahun ini. Ia memutuskan untuk menjalani karier solo atas nama sendiri dengan merilis single perdana “Takdir” (13/07).

Ronie berkolaborasi dengan Davit Yunidar untuk penulisan lagunya. Lagu mengisahkan tentang seseorang yang sempat mengalami kesulitan menyembuhkan luka hati akibat ditinggal pergi orang yang dicintai.

“Ketika seseorang itu mulai sembuh karena orang baru. Tiba-tiba orang dari masa lalu yang sempat pergi kembali datang dan meminta untuk kembali bersama,” kata Ronie mengenai lagunya.

Ketegaran hati saat mengatakan, bahwa untuk kembali berhubungan bukan lah pilihan terbaik menjadi ide menamakan lagu ini. Takdir untuk masa lalu akhirnya menjadi pembelajaran. Di mana pembuatan lagu terinspirasi dari kisah yang sempat Ronie alami.

“Aku ingin memulai cerita dari bagaimana aku bisa mulai sembuh dari luka hati. Lalu, single selanjutnya juga berdasarkan dari kisah pribadi. Aku ingin bercerita tentang bagaimana sakit dan berjuang dari semua itu,” ungkapnya.

Saat ini Rubah Di Selatan tengah mengalami masa pasif. Ronie pun ingin mengeksplorasi diri dan menyajikan sisi lain untuk tetap berkarya di industri musik Indonesia.

“Aku ingin orang yang sudah mengetahui aku atau belum akan lebih tahu, bahwa aku memang manusia yang mellow. Bisa sakit hati dan jatuh hati. Salah satu caranya dengan membagi kisahku dengan warna musik yang baru,” tutup Ronie yang memilih genre pop rock untuk karier solonya.