Rrag Suguhkan Cerita Pekerja yang Susah Mudik Lebaran di Single Sebentar

Setelah 3 tahun tanpa karya musik yang baru, terakhir adalah materi berjudul Bayang, unit indie rock asal Bogor, Rrag akhirnya melepas materi yang teranyar dalam judul “Sebentar”.
Rrag beranggotakan Arafat Zawaid, Damas Hermansjah, Dhi Adjeng Widyasti, Dwika Tiano, dan Wili Benardo ini menyajikan cerita yang lekat dengan banyak orang, mahalnya kesempatan untuk pulang saat lebaran dikarenakan tuntutan pekerjaan di single kali ini.
“Lagu ini berawal dari curhatan beberapa teman yang susah untuk pulang saat lebaran karena tuntutan pekerjaan, yang mana akhirnya itu jadi pengingat bagi diri sendiri untuk pulang,” kata Arafat dalam siaran pers.
Lebih jauh, ia menjelaskan liriknya berasal dari gabungan antara kisah teman-temannya dengan kisah personal yang ia alami sendiri.
“Di verse dua, gue menulis ‘pulang ke rumah atau ke pelukan’. Itu adalah versi terbaru karena sebelumnya gue hanya menuliskan ‘pulang ke rumah saja’. Tidak lama setelahnya gue baru sadar kalau semenjak pandemi, gua sudah tidak punya ‘rumah’ dan akhirnya Ibu menumpang tinggal di rumah Tante di Jakarta,sementara gue nomaden di Bogor, tinggal di rumah teman-teman. Karena tidak punya ‘rumah’, akhirnya ‘pulang’ versi gue adalah ‘pelukan’ Ibu,” lanjut sang vokalis.
Melalui siaran pers, Rrag mengaku proses rekaman yang mereka jalani terbilang memakan waktu yang lama. Band menggarap demo lagunya di tahun 2023 hingga akhirnya sampai di tahap final awal tahun 2025.
Beberapa nama yang turut membantu proses single ini adalah Afiandi Lacborra sebagai produser bersama Rrag, Deni ‘Denol’ Noviandi sebagai audio & mixing-mastering engineer di Ben’s & Co. Studio, serta Ayu Zahra (Sousade) sebagai vocal director.
Sementara rekaman drum dilakukan di beberapa studio, yaitu Janari Rekords (dibantu oleh Nabil Hatomi sebagai audio engineer) untuk merekam demo, serta KDG Studio untuk keseluruhan proses rekaman drum (dibantu oleh Haryo Widi selaku audio engineer).
Cover art single “Sebentar” digarap oleh Moses Sihombing selaku fotografer dan Rizki Pasadana selaku desainer.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Solois Bernama Penjuru Gambarkan Cinta dalam Mimpi di Single Semalam
Hampir setahun setelah peluncuran single “Hantu”, solois asal Jakarta Timur, Penjuru kembali merilis karya teranyar dalam format single bertajuk “Semalam” hari Jumat (21/03). Dalam lagu ini Penjuru menggambarkan kisah cinta yang hanya bisa terwujud …
Burn Goblin dari Bojonegoro Rilis Single Perdana My Heart Beats Wild And Strong
Band metalcore asal Bojonegoro yang terbentuk tahun 2025 dan menamakan diri mereka Burn Goblin resmi menandai kemunculan lewat single “My Heart Beats Wild And Strong” hari Jumat (21/03). Band yang para personelnya …