Iga Massardi, vokalis serta gitaris dari Barasuara baru saja menghadirkan satu lagi proyek solonya. Kali ini, Iga hadir dengan moniker Sagas Midair yang merupakan anagram dari namanya sendiri.

Sebuah album bertajuk Loneliness & Decibels langsung disuguhkan oleh Iga dengan Sagas Midair. Album tersebut berisikan 8 nomor ambience – yang keseluruhan nomor tersebut direkam oleh Iga hanya dengan gitarnya, satu kali take dan tidak ada overdub.

Tarik mundur ke bulan Juni lalu, Iga beserta beberapa anggota keluarganya didiagnosa positif Covid-19. Kekalutan Iga, diiringi duka akan momen tersebut langsung dituangkannya dalam deretan nomor di Loneliness & Decibels.

“Saya bertanya kepada diri saya sendiri. Jika esok saya mati, musik seperti apa yang akan saya ciptakan dan perdengarkan kepada dunia?”, jelas Iga, setengah bercanda, dikutip dari obrolannya bersama Teguh Wicaksono dalam sebuah tulisan bertajuk Unlearning Ourselves.

“Para musisi, tidak punya hutang apapun kepada pendengarnya untuk menjelaskan karya-karya yang mereka hadirkan”, lanjut Iga.

Dua nomor, dipersembahkan oleh Iga untuk mendiang Aria Baron (eks GIGI) yang tertuang dalam “Aria”. Juga untuk mendiang kakek dari Iga dalam “Good Night Akung”, yang berpulang pada beberapa waktu lalu.

Loneliness & Decibels, proyek terbaru Iga Massardi dengan moniker Sagas Midair sudah bisa disimak di berbagai platform.