Dalam rangka untuk mendukung tur spesial stand-up comedy bertajuk Mens Rea tahun depan, Pandji Pragiwaksono kembali ke akar sebagai seorang rapper dengan merilis single berjudul sama dengan tajuk tur “Mens Rea” hari Sabtu (19/10).

Single “Mens Rea” merupakan soundtrack dari pertunjukan stand-up comedy Pandji tersebut. Keputusan merilis single ini juga merupakan cara untuk menyampaikan keresahannya terhadap situasi politik saat ini, yang dirasa tidak bisa disampaikan lewat komedi seperti yang biasa ia lakukan.

Saat menggarap single ini, Pandji mengajak Wizzow, produser musik yang memang kerap mengerjakan karya musiknya. Sementara lirik sang lagu dikerjakan Pandji dalam satu perjalanan selama 24 jam antara Jakarta – New York City, Amerika Serikat.

Meski sudah lama tidak merilis karya musik, Pandji mengaku tidak mengalami kendala yang berarti karena ia sudah menemukan karakter dalam penggarapan album Pembalasan yang beredar tahun 2018 lalu.

Pandji juga menunjukkan ketajaman lirik di lagu “Mens Rea” dengan menyebutkan nama-nama seperti Presiden terdahulu dan berikutnya secara eksplisit, seperti yang biasa ia lakukan di karya-karya musik sebelumnya.

Pada bagian chorus, Pandji menyematkan jargon “Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan” yang merupakan teriakkan populer mahasiswa tahun ‘98 saat demo reformasi. Jargon itu diangkat lagi dengan tujuan untuk mengingatkan, ketika pemerintah mulai goyang, persatuan rakyat yang membongkarnya.

Mens Rea Stand-Up Comedy Special Show 2025 adalah pertunjukan stand-up spesial Pandji Pragiwaksono yang ke 10 di sepanjang 14 tahun karier sebagai komika. Tur ini bakal diadakan di Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Medan, Palembang, dan ditutup di Indonesia Arena, Jakarta.