Selang setengah tahun setelah melepas nomor tunggal debutnya, “Utuh”, kini di awal bulan Desember Satine Zaneta kembali menghadirkan sebuah materi anyarnya.

Masih berupa nomor tunggal, kali ini yang dihadirkan berjudul “Pada Waktunya”, sebuah materi yang diakui olehnya bahwa proses penggarapan liriknya hanya memakan waktu yang relatif singkat, yakni hanya 45 menit saja.

“Lagu ini sangat dekat denganku karena isinya merupakan pesan dariku, untukku dan tentunya untuk kalian semua”, sambut Satine melalui salah satu unggahan di laman Instagramnya.

Satine Zaneta, 2021. / Dok: Satine Zaneta.

Sebuah keputusan penting yang akan diambil oleh Satine kala itu menjadi latar belakang terciptanya nomor ini. Melalui nomor ini pula, merelakan sesuatu dan lebih mengenal diri sendiri menjadi satu pelajaran baru bagi Satine.

Jika pada “Utuh” dimaksudkan sebagai sebuah perkenalan dari Satine, maka dalam “Pada Waktunya”, dirinya membawa nuansa yang cukup berbeda dibanding materi sebelumnya.

Selama rentang durasi 4 menit, dentingan piano membawa tempo yang lebih pelan, dibarengi dengan vokal Satine yang kali ini terdengar lebih matang, juga masih membawa lirik-lirik dengan Bahasa Indonesia yang masih mudah untuk dipahami.

Di pertengahan durasi, hadir iringan strings yang dibantu oleh nama yang sudah tidak asing lagi di antara musisi Indonesia, Budapest Scoring Orchestra.

Di tahun 2022 mendatang, Satine Zaneta akan melepas mini album debutnya yang kabarnya juga memuat dua nomor di atas.