Satu Dekade Perjalanan Fourtwnty Dengan “Nematomorpha”

Satu dekade merupakan waktu yang cukup panjang bagi sebuah band untuk tetap berjalan dan tentunya untuk tetap berkarya. Perjalanan menuju satu dekade juga bisa dianggap sebagai proses menuju kematangan, tentunya dengan pengertian ‘matang’ yang berbeda-beda.
April 2020 ini, giliran Fourtwnty yang menembus angka satu dekade tersebut sejak memulai perjalanan pada April 2010 lalu. Selama satu dekade tersebut, Fourtwnty telah merilis 2 album, yakni “Lelaku” pada 2015 lalu dan “Ego & Fungsi Otak” pada 2018. Menurut rilisan pers, tahun ini mereka berencana untuk mengeluarkan album ketiganya.
Sebagai bentuk perayaan satu dekade perjalanan bermusiknya, mereka merilis video lirik dari rilisan terbarunya, “Nematomorpha”.
“Nematomorpha” pun berarti sebuah parasit yang hidup pada binatang belalang. Menceritakan tentang sekumpulan anak muda yang mulanya memiliki mimpi yang sama, akan tetapi ditengah jalan mimpi mereka menjadi berbeda, tidak dengan tujuan yang sama.
“Fourtwnty ingin menyampaikan pesan untuk tetap berkarya apapun yang terjadi. Tujuan kami dalam berkarya untuk menyuarakan keresahan dan menjadi teman yang bisa menghibur bagi pendengar musik kami” tutur sang vokalis, Ari Lesmana pada rilisan pers.
Selain merilis “Nematomorpha”, mereka juga mengeluarkan Logogram terbaru. Logogram tersebut berbentuk tangan yang memiliki makna memberi dan menerima.
Sebagai penutup, setelah single baru dan Logogram baru, mereka berencana untuk merilis album ketiga dengan membuat konser tunggal. Belum ada tanggal yang muncul, namun yang sudah diketahui adalah konser ini akan dirancang secara spesial sebagai penanda satu dekade perjalanan bermusik mereka dan juga konser tersebut akan dikerjakan bersama dengan Arzillo Indonesia dan GoodWork.
Simak video lirik “Nematomorpha” di kanal YouTube Fourtwnty:
____

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Lagu Pikiran Yang Matang Perunggu tentang Kehidupan di Era Digital
Frekuensi memutar lagu “Pikiran Yang Matang” yang cukup sering di ruangan redaksi Pophariini menjadi alasan mengapa kami ingin mengangkat cerita di balik lagu untuk halaman artikel lirik kali ini. Seperti biasa, kami …
Proyek Musik Danilla, I Talk Too Much When I’m Drunk Rilis Single Perdana Front Door
Proyek musik elektronik asal Jakarta yang menamakan diri mereka, I Talk Too Much When I’m Drunk (ITTMWID) resmi merilis single perdana bertajuk “Front Door” melalui label Laguland sebagai naungan. Cukup serius, proyek ini langsung …