Sekali Lagi Hip Hop Indonesia

Hip Hop adalah tren hari ini. Genre ini sebenarnya sudah cukup lama ada di Indonesia dan punya komunitas bawah tanah yang cukup kuat. Namun tiga tahun belakangan, musik yang terpengaruh dari subkultur Amerika ini mengalami kebangkitan ulang. Semuanya karena Youtube. Platform video ini menjadi sarana perkenalan hip hop Indonesia ke ranah publik yang lebih luas.
Dua tahun lalu, rapper muda bernama Young Lex mengajak YouTuber dengan pelanggan ratusan ribu untuk berkolaborasi dalam sebuah lagu berjudul “GGS”. Dalam waktu singkat, video ini ditonton jutaan orang dan bahkan ketika tulisan ini dibuat total penonton videonya sudah mencapai angka 43 juta kali ditonton. Sontak Young Lex jadi fenomena, entah itu dengan konotasi buruk atau baik. Yang jelas namanya dibicarakan. Bait “YouTube lebih dari TV” jadi bahan bercandaan di media sosial karena kekonyolannya. Mau tak mau orang menoleh kepada hip hop Indonesia.
Nama Young Lex belakangan punya konotasi buruk. Sensasi demi sensasi dibuatnya. Dengan segala perhatian yang tertuju kepadanya, pembencinya butuh perbandingan atau lawan akan kehadirannya. Tak lama rapper lain mendapatkan spotlight pula. Salah satunya yang sering juga dipuji Young Lex adalah Laze. Rapper bernama asli Harvi Prakasya ini sudah sepuluh tahun lebih menempuh perjalanan di dunia hip hop. Di bawah tanah, ia dikenal sebagai jagoan rap battle. Kumpulan diksi dan teknik permainan katanya susah dikalahkan. Young Lex dan Laze pernah tampil di satu video yang sama yaitu dalam lagu “Anjing” yang dirilis oleh Zero One. Dulu keduanya bergabung di kolektif tersebut. Belakangan keduanya berpisah jalan.

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Sambutlah The Jeblogs sebagai Anthem Anak Muda
Di artikel lirik kali ini Pophariini memilih lagu “Sambutlah” dari The Jeblogs untuk dikupas bagaimana barisan kata-katanya bisa tercipta menjadi lirik yang kuat dan dinyanyikan dengan penuh penghayatan dalam setiap aksi band di panggung. …
WYAT, The Skit, Teori, dan Barmy Blokes Turut Menyukseskan Latihan Pestapora Solo
Setelah rangkaian workshop dan talkshow berlangsung tanggal 12-14 Juni 2025, Latihan Pestapora Solo persembahan Boss Creator akhirnya terlaksana hari Minggu, 15 Juni 2025 di Pamedan Mangkunegaran. Latihan Pestapora Solo kali ini berhasil mengumpulkan sekitar …