Sekaranggi Luncurkan Once a True Love dan Showcase Sang Album

Setelah memberikan kisi-kisi lewat materi single “Did I Heart You” di bulan Juni lalu, Sekaranggi resmi merilis sebuah album mini bertajuk Once a True Love.
Album yang sudah bisa didengarkan melalui berbagai layanan streaming musik sejak Jumat (28/07) ini memuat single “Did I Heart You” dan 3 lagu baru, yaitu “Someday Soon”, “Impossible Now”, dan “Once a True Love”.
Selaras dengan judulnya, album mini Once a True Love mempunyai tema utama seputar kisah cinta.
“Sebuah kisah cinta yang singkat, namun memberi bekas yang berdampak terhadap kepribadian dan sudut pandang seseorang,” tutur Sekaranggi melalui siaran pers.
Album Once a True Love juga menjadi ajang bagi sang solois untuk melakukan beberapa eksplorasi bermusik, mulai dari perubahan suara hingga teknik penulisan lirik yang terangkai di dalamnya.
Keterlibatan nama-nama seperti Dionisius Radite (bas), M. Kurniawan (synth), Arend Michiels (violin), Fariz Triandi (cello), dan Kamil Firmansyah (drum) ikut memberikan warna tersendiri di album ini.
Tak hanya sekedar merilis album saja, Sekaranggi juga tengah mempersiapkan sebuah showcase untuk merayakan karya barunya. Ia sudah memberikan tanggal pasti, yakni 9 Agustus 2023 di Auditorium Institut Francais Indonesia (IFI) Jakarta.
Sepanjang karier, Sekaranggi sudah mengantongi 2 album penuh, Safar di tahun 2019 dan Delapan di tahun 2021, serta beberapa materi single lepasan, termasuk “It’s Hard to Be Me” (2021) dan “Do You Want More?” (2022).

Eksplor konten lain Pophariini
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …
Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso
Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …