Kembalinya vokalis Kikan Namara serta sang drummer, Ervin Syam Ilyas ke dalam tubuh band Cokelat setelah 12 tahun ini menjadi topik menarik bagaimana kembali ke formasi awal alias reuni ini menjadi penting bagi beberapa band. Ada segudang alasan menyertainya, baik prinsip musikalitas, idealisme sampai kepada pertimbangan bisnis. Namun apapun alasannya, munculnya formasi-formasi reuni ini layak diberikan apresiasi dan perhatian lebih.

Band Cokelat formasi reuni dengan personil original / foto: @cokelat_band

Cokelat sendiri menambah daftar dari band-band yang melakukan reuninya, baik ini hanya sekadar satu atau dua panggung bahkan sampai dibawa serius ke rekaman terbaru. Pophariini mencatat sedikitnya 6 band dari sekian banyak band lainnya yang melakukan reuni dengan formasi lama mereka. Berikut daftarnya.

Dewa19

Di tahun 2011, Dewa19 ‘bubar’ akibat kesibukan para personil yang sudah dimulai pasca tur Malaysia 2007 silam, Dewa 19 vakum, Ahmad Dhani mendirikan Republik Cinta Manajemen dan berhasil melejitkan beberapa artist. Andra pun sibuk dengan Andra & The Backbone yang didirikannya 2006 silam, bassist Yuke dengan proyek Number One dan The Chemistry, menyusul Once fokus di solo sejak 2011 setelah Ari Lasso lebih dulu melejit lewat album solo di 2001 silam. Munculnya Dewa19 ke atas panggung dimulai sejak Juni 2012 silam di sebuah konser bertajuk Mahakarya Ahmad Dhani. Saat itu mereka hadir dengan formasi Ari Lasso – Once sebagai vokalis. Disusul konser JCC tahun 2013 yang memboyong drummer pertama mereka, Wawan Juniarso. Drummer Wong Aksan dan Tyo Nugros sempat bermain di Medan 2012 silam. Menyusul April 2015 mereka melakukan lawatan tur 5 ke kota seperti yang dijelaskan Ahmad Dhani kepada liputan6. Berikutnya, Dewa19 makin mengukuhkan formasi ‘reuni’ mereka dengan tampil di Soundrenaline 2015 silam. Sampai hari ini, Dewa19 aktif di beberapa konser dengan Ari Lasso juga vokalis tamu seperti Virzha dan Marcello Tahitoe.

Gigi

Gigi yang saat ini beranggotakan Armand, Budjana, Thomas dan Hendi sudah melakukan reuni lengkapnya sejak 2013 silam di Soundrenaline. Saat itu, Gigi hadir dengan drummer Ronald dan gitaris Baron dari formasi pertama. Hadir juga drummer Budhy Haryono dan bassist Opet Alatas, keduanya adalah formasi tahun 1997 di album 2×2. Semua awak Gigi diboyong ke atas panggung lengkap dengan 3 drumset. Enam tahun kemudian, Gigi melakukan ‘reuni’ dengan formasi serupa ketika tampil di #RoadTo25th Gigi di the Pallas tahun 2018 lalu.

Clubeighties

Pasca album 80 Kembali, Desta dan Vincent berpisah dari Clubeighties, praktis band ini jalan dengan 3 personil yang tersisa. Namun di tahun 2015, band jebolan IKJ ini ‘berkumpul’ kembali dan tampil di acara ultah Tonight Show di NET TV. Empat tahun kemudian, formasi reuni kembali terulang di dua panggung berbeda, di sebuah acara di Kuningan City dan Synchronize Fest 2019.

Jun Fan Gang Foo

Pasca album Vertikal (2002), band ska asal Jakarta yang populer sejak era 90-an ini perlahan dan redup dan akhirnya vakum. Tahun 2020, ditandai dengan dirilisnya dua album, Vertikal dan debut Naga 2000 (1999) di digital. Jun Fan Gang Foo kembali ‘muncul’ di Instagram. Kami pikir awalnya ini untuk kepentingan promosi belaka, namun ternyata mereka benar-benar kumpul untuk manggung di showcase-nya Summerlane (band dimana gitaris JFGF, Vicky masuk di sana) yang digelar Juni kemarin di Hard Rock Cafe, Jakarta.

Padi

Setelah vakum selama hampir 9 tahun dan 12 tahun tidak merilis studio album terbaru, Padi kembali mengembalikan energi-energi lama dengan formasi klasiknya di bawah bendera baru Padi Reborn sejak 2018 lalu. Album Indra Keenam dirilis kemudian dilanjutkan dengan launching yang digelar 2 November 2019. Band ini baru saja usai menggelar konser Perak mereka di Tennis Indoor Senayan pada Sabtu, 20 Agustus lalu.

Jamrud

Setelah Jamrud merilis 7 buah album, tahun 2007, sang vokalis Krisyanto mengundurkan diri. Krisyanto bahkan sempat merilis album solo pertamanya berjudul Mimpi (2009). Praktis band rock asal Bandung ini sempat jalan dengan vokalis baru, Jaja ‘Donald’ Abdonal. September 2011, Krisyanto resmi kembali ke Jamrud ditandai dengan album repackage Energi + Dari Bumi Dan Langit disusul Saatnya Menang (2012). Tahun ini, Jamrud kembali menelurkan album teranyarnya bertajuk JAMRUD PE25PCTIVE.

____