Selamat Datang 2019 : 5 Hal yang Marak di Tahun ini
Selamat datang tahun 2019. Sadar atau tidak, industri musik tengah mengarah kepada titik kualitas yang menuju optimalnya. Pembahasan tentang industri musik tanah air telah hangat sejak Konferensi Musik Indonesia di Ambon pada tahun lalu. Undang-Undang Musik menunggu untuk digarap. Mari berharap agar Pilpres 2019 nanti menghasilkan pemimpin berkualitas yang peduli dengan industri musik tanah air.
Ada banyak hal yang akan marak di tahun 2019, semua tentunya mengarah kepada sesuatu yang baik. Dari naiknya genre tertentu, perkembangan musik yang merebak di banyak tempat, dan sebagainya.
Berikut ini 5 hal yang makin marak di musik Indonesia 2019
1. Hip hop
Munculnya Laze, Tuan tigabelas, Noise sampai Pangalo! di Medan, Joe Million, nampaknya 2019 hip hop mulai marak di skena musik tanah air. Mungkinkah 2019 adalah tahunnya hip hop?
2. Invasi Luar Jakarta
Munculnya banyak musisi keren dari luar Jakarta bahkan luar daerah seperti Sade Susanto (Semarang), Murphy Radio (Samarinda) dan Sundancer (Lombok) menunjukkan bahwa musik bagus tak lagi berasal dari Ibukota. Di tahun ini, mungkin akan makin banyak invasi musisi-musisi keren dari luar Jakarta.
3. Tur Musisi
Meskipun ada internet, Spotify dan sosial media, tur sejatinya memang menjadi rentetan tugas musisi yang tetap harus dilakukan setelah selesai merilis album, tugasnya adalah mensyiarkan karyanya ke semua orang. Sejak menjamurnya band dan musisi membuat turnya, sepertinya maraknya budaya tur akan menjadi hal yang seru di tahun 2019, cek saja di instagram band.
4. Podcast
Munculnya Argodiclub, sebuah website yang mengedepankan podcast musik yang digagas Pramedya, eks wartawan Rolling Stone Indonesia menjadikan mainan baru buat para jurnalis musik untuk mencoba ‘mainan’ baru yang seru ini.
5. Festival keren
Makin maraknya We The Fest, Synchronize sampai DWP, pelan tapi pasti, festival-festival musik akan tumbuh menjadi festival dengan karakter yang keren, sekeren Laneway atau Big Day Out yang selalu bikin silau mata anak muda.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …