Ini Dia 5 Dokter Dalam Musik Indonesia
Hari Dokter Nasional diperingati setiap tanggal 24 Oktober untuk menghargai jasa-jasa para dokter kepada masyarakat dan kehidupan individual. Selain itu 24 Oktober juga diperingati karena lahirnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Berikut ini adalah para dokter yang juga sekaligus musisi, dan juga lagu-lagu yang berbicara tentang dokter dalam musik Indonesia.
Namun sebelumnya, izinkan kami segenap redaktur Pop Hari Ini mengucapkan terima kasih untuk pejuang medis dan dokter yang menjadi garda depan di saat pandemi ini. Selamat Hari Dokter Nasional!
Dr. Tompi
Dr. Teuku Adifitrian, Sp.BP-RE atau yang kita kenal sebagai Tompi adalah dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kini berpraktik sebagai dokter bedah plastik di klinik kecantikan, Beyoutiful Aesthetic Clinic Jakarta Selatan. Selain telah merilis berbagai album, baik sebagai solois, dengan band Bali Lounge maupun Trio Lestari, belakangan Tompi juga terlihat menjadi sutradara video musik dan film layar lebar.
Dr. Lusi Mersiana, Uci “Kubik”
Lusi Mersiana adalah salah satu pendiri sekaligus vokalis dan pemain bass band alternative/goth/industrial, Kubik dari Bandung yang aktif di akhir 90an-2000an. Bersama Kubik, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung ini sempat merilis tiga album di era 90an: KUBIK, Violet, dan Velvet Words and Lies. Sosok Lusi dan Kubik bisa dibilang menjadi pengaruh bagi band alternatif bervokalis perempuan seperti Coklat, Wong di era 90an akhir. Sekarang Dokter Lusi aktif sebagai Koordinator Studi Penelitian di bagian penyakit dalam bagian darah dan kanker.
Jamrud – Dokter Suster
Diambil dari album ketiga, Terima Kasih (1999) milik rocker-rocker Cimahi, Bandung. Merupakan album terlaris Jamrud dan juga berhasil mendapatkan penghargaan album rock terbaik di ajang penghargaan AMI Awards 1999. Lagu ini juga membuktikan kejelian rocker pinggiran Bandung dalam menulis lirik yang jenaka, menyentil kehidupan sehari-hari tapi tetap tidak lupa akarnya yaitu musik rock!
https://www.youtube.com/watch?v=n_f-fDDNvGU
Dewi Dewi – Dokter Cinta
Diambil dari album Recycle + yang berisi lagu-lagu Dewa 19 yang dinyanyikan ulang plus 2 lagu baru, salah satunya adalah “Dokter Cinta” dan “Begini Salah Begitu Benar”. Meskipun digagas oleh Ahmad Dhani dan album perdananya mendulang sukses, namun umur grup vokal ini tidak panjang. Ahmad Dhani sendiri kemudian membubarkan grup ini. Meskipun kemudian ia mencoba menghidupkan kembali Dewi Dewi
Flowers – Tolong Bu Dokter
Merupakan hits dan singel pertama yang diambil dari album perdana Flowers, 17 Tahun Keatas yang dirilis tahun 1997. Di sini Flowers mengandaikan meminta pertolongan Bu Dokter untuk mengatasi sakit karena sakit hati, kesepian dan perasaan dikhianati. Walaupun jika kita melihat video musiknya yang trippy dan sarat psikadelia, kita bisa tahu bahwa Bu Dokter di sini bisa saja menjadi kiasan untuk hal lain.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Banda Neira Kembali: Menyapa Penggemar Setelah Sewindu Hiatus
“Sampai kita tua…sampai jadi debu…” Penggalan lirik tersebut mungkin sudah ramah di sebagian telinga masyarakat Indonesia. Di Alam Sutera, setidaknya malam minggu itu, penonton langsung berbondong-bondong maju ke paling depan. Mereka bernyanyi bersama, suasana …
Pitchwave Mengajarkan untuk Tidak Lari dari Masalah di Single Escape
Band alternatif asal Makassar bernama Pitchwave resmi merilis karya anyar bertajuk “Escape” hari Jumat (06/12). Single ini merupakan refleksi tentang siklus yang tak pernah berakhir, di mana seseorang terus menerus berusaha menghindar dari kenyataan …