Selamat Jalan, Irfan ‘Rotor’ Sembiring
Irfan Sembiring, pendiri sekaligus vokalis/gitaris band thrash metal Jakarta era 90an, Rotor dikabarkan meninggal dunia Selasa (16/2). Kabar duka beredar sekitar pukul 12 siang dari akun media sosial musisi hingga band.
Rotor selain menjadi salah satu pelopor musik trash metal era 90an di Jakarta, juga pernah membuka konser Metallica di Lebak Bulus Jakarta di tahun 1993 dulu.
Mereka yang berbelasungkawa antara lain Ucok aka Morgue Vanguard, Oddie ‘Sic Mynded’, Arian ‘Seringai’, Morrg ‘Rajasinga’, dan band Death Vomit melalui Twitter.
Selamat jalan Bang Irvan Rotor. 😢
— Morgue Vanguard (@lord_kobra) February 16, 2021
Innalillahi wa inna ilayhi raji'un salah satu legenda metal Indonesia dan sahabat lama gw, Irfan Rotor wafat pagi ini. Rest in peace.
— Oddie Octaviadi ☆ (@OddieOctaviadi) February 16, 2021
RIP Irvan Rotor.
— 🐺 (@aparatmati) February 16, 2021
Selamat Jalan bang Irfan ROTOR Sembiring. Rest in Peace, Legend.
— MORRG (@morrgth) February 16, 2021
Ini kabar yang cukup mengejutkan. Seperti baru kemarin, tepatnya Januari 2021 Irfan Sembiring menghadiri peluncuran album Behind the 8th Ball di M Bloc Space.
Peluncuran yang disebut tertunda hampir 28 tahun sejak album pertama kali dirilis. Saat peluncuran Irfan Sembiring bersama Bakar Bufthaim, drummer Rotor.
Tepatnya kurang dari 24 jam sebelum ia menghembuskan nafas terakhir, almarhum juga mengunggah sebuah informasi mengenai Kitab Rotor di Facebook.
Selamat Jalan, Irfan ‘Rotor’ Sembiring.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy
Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia. Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …
Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47
Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47